Pelaksanaan Hibah pada Masyarakat Melayu Jambi di Desa Merlung
Main Article Content
Abstract
The purpose of this study is to know and analyze the process of transfer of grants between Grants and Grants of customary grants in Merlung Subdistrict, TanjungJabung Barat Regency, to know and analyze the obstacles that result in no problem solving in granting customary grants in Merlung Subdistrict, TanjungJabungBarat. The research method used is empirical juridical. Based on the results of the study shows that 1. The implementation of the grant between the giver and the recipient of the grant in Merlung District,TanjungJabungBarat Regency did not implement the customary law provisions for the distribution of grant property. 2. Obstacles resulting in the absence of problem solving in granting grants Merlung Subdistrict TanjungJabung Barat Regency, consisting of lack of education, due to economic and service, with the conclusion the implementation of customary distribution of grants in the Merlung Subdistrict TanjungJabungBarat Regency is not implemented properly. customary law rules. This is of course very detrimental because it will create many more family problems.
Keywords: Bequest; Malay Jambi.
Â
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses pemindahan hibah antara Penghibah dan Penerima hibah secara adat di Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat, untuk mengetahui dan menganalisis kendala yang mengakibatkan tidak adanya penyelesaian masalah dalam pemberian hibah secara adat di Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Pelaksanaan hibah antara penghibah dan penerima hibah di Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak terlaksananya sistem ketentuan hukum adat pembagian harta hibah. 2. Kendala yang mengakibatkan tidak adanya penyelesaian masalah dalam pemberian hibah Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terdiri atas kurangnya pendidikan, akibat ekonomi dan jasa, dengan kesimpulan pelaksanaan pembagian hibah secara adat masyarakat di Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak terlaksana dengan baik yang sesuia aturan hukum adat. Hal ini tentunya sangat merugikan karena akan banyak menciptakan masalah keluarga lagi.
Kata Kunci: Hibah; Melayu Jambi.
Â
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All material published on Zaaken: Journal of Civil and Business Law licensed under the Creative Commons Attribution license as currently displayed on a Creative Commons Attribution 4.0 International License
References
Artikel/Buku/Laporan
Budiono. Kamus Ilmiah Popular Internasional. Alumni. Surabaya. 2005.
Dijk, Van. Pengantar Hukum Adat Indonesia Suatu Pengantar. Diterjemahkan oleh A. Soehardi. Sumur Batu. Bandung. 1982.
Haar, Ter. Bzn. Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. 2001.
Hadikusuma, Himan. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan Hukum Adat, Hukum Agama. Mandar Maju. Bandung. 1990.
_____. Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia. Mandar Maju. Bandung. 2003.
_____. Hukum Waris Adat. Citra Aditya Bakti. Bandung. 2015.
Khosyi’ah, Siah. Wakaf dan Hibah dari Perspektif Ulama Fiqh dan Perkembangannya di Indonesia. Pustaka Setia. Bandung. 2011.
Manan, Abdul. Aneka Masalah Hukum Perdata Islam Di Indonesia. Prenada Media Group. Jakarta. 2008.
Muhammad, Bushar. Asas-asas Hukum Adat. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. 1997.
Nasution, Bahder Johan. Metode Penelitian Ilmu Hukum. Mandar Maju. Bandung. 2008.
Rofiq, Ahmad. Hukum Perdata Islam di Indonesia. Edisi Revisi. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2013.
Saragih, Jaren. Pengantar Hukum Adat. Edisi II. Taristo. Bandung. 1984.
Setiady, Tolib. Intisari Hukum Adat Indonesia (dalam Kajian Kepustakaan). Alfabeta. Bandung. 2013.
Soekanto, Soerjono. Hukum Adat di Indonesia. Rajawali Press. Jakarta. 1983.
_____. Meninjau Hukum Adat Indonesia, Suatu Pengantar Untuk Mempelajari Hukum Adat. Disusun Kembali oleh Soerjono Soekanto. Rajawali Press. Jakarta. 1985.
Subekti, R. Aneka Perjanjian. PT. Citra Aditya Bakti. Jakarta. 1995.
Sudarsono. Sepuluh Aspek Agama Islam. PT. Rineka Cipta. Jakarta. 1994.
Wigndiodipoero, Soerojo. Pengantar Asas-Asas Hukum Adat. CV. Haji Mas Agung. 2017.
Artikel/Jurnal
A. Armida, Eksistensi Lembaga Adat Melayu Jambi, https://media.neliti.com/media/publications/37089-ID-eksistensi-lembaga-adat-studi-kasus-lembaga-adat-melayu-jambi-tanah-pilih-pasko.pdf, diakses pada 18 Januari 2020.
Patampari, A. (2019). Pelaksanaan Hibah dan Wasiat Dikalangan Masyarakat Kabupaten Bone. Al-Risalah: Jurnal Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhsiyah), 2(2). Retrieved from https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/alrisalah/article/view/440, diakses pada 10 Februari 2020.
Akbar Gafari, Perkembangan Hukum Adat Melayu Jambi Pada Era Otonomi Daerah, Tesis, Program Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia 2018 https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12726, diakses pada 18 Januari 2020.
Beliah Farah Adila, Pencabutan Hibah Yang Bersumber Dari Harta Bersama Berdasarkan Hukum Islam, Fakultas Hukum Universitas Jember 2015. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/65961/BELIA%20FARAH%20ADILA-110710101219.pdf?sequence=1, diakses pada 18 Januari 2020.
Bewa Ragawino, Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, http://pustaka.unpad.ac.id/archives/13314, diakses tanggal 23 Februari 2020.
Enik Isnaini, Hukum Hibah Terhadap Anak Angkat Menurut Hukum Perdata, J urnal ilmu Sosial dan Humaniora, http://journal.unisla.ac.id/pdf/116212014/Enik%20Isnaeni.pdf, tanggal akses 5 Juli 2019.
Faizah Bafadhal, Analisis Tentang Hibah Dan Korelasinya Dengan Kewarisan dan Pembatalan Hibah menurut Peraturan Perundang-undangan di Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Jambi, https://media.neliti.com/media/publications/43291-ID-analisis-tentang-hibah-dan-korelasinya-dengan-kewarisan-dan-pembatalan-hibah-men.pdf, diakses pada 23 Februari 2020.
Herlina Manik, Eksistensi Lembaga Adat Melayu Jambi Dalam Penyelesaian Sangketa Masyarakat Adat, Fakultas Hukum Universitas jambi, 2019. file:///C:/Users/Microsoft/Downloads/1323-Article%20Text-4990-1-10-20190826.pdf, diakses pada 23 Februari 2020.
HR. Diani, Tinjauan Umum Tentang Hibah Wasiat, http://repository.unpas.ac.id/27412/3/BAB%20II.pdf, tanggal akses 25 Februari 2020.
Ike May Wulandary, Jurnal Skripsi Penyimpangan Terhadap Akta Hibah, Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya 2016, http://karyailmiah.narotama.ac.id/files/PENYIMPANGAN%20TERHADAP%20AKTA%20HIBAH%20WASIAT.pdf, tanggal akses 5 Juli 2019.
Kadi Sukarna dan Jevri Kurniawan Hambali, “Implementasi Hak Atas Ahli Waris Anak Kandung Non Muslim Dalam Perspektif Hukum Islam Yang Berlaku Di Indonesiaâ€, Jurnal Ius Constituendum Volume 2 Nomor 2 Tahun 2017, http://dx.doi.org/10.26623/jic.v2i2.659, diakses pada 5 Juli 2019.
M. Zulfa Aulia, Konfigurasi Hukum Adat dan Hukum Islam dalam Persoalan Kewarisan di Masyarakat Seberang Kota Jambi, The First International Conference on Jambi Studies (ICJS 1) 2013, hlm. 268. https://media.neliti.com/media/publications/225369-suatu-telaah-tentang-keberadaan-anak-sum-a2ca071c.pdf, diakses pada 5 Juli 2019.
RR. Sitti Shoviyah Cholil, Tinjauan Hukum Islam Tentang Hibah (Dalam Pasal 968 KUH Perdata), Skripsi, Jurusan Ahwal Al Syahsiyah Fakultas Syari'ah Iain Walisongo Semarang 2009. http://eprints.walisongo.ac.id/5080/, diakses pada 5 Juli 2019.
Peraturan dan Putusan Hukum
Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
PERPU Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Kompilasi Hukum Islam.
Lembaga Adat Tingkat II Kotamadya Jambi dan Pemerintah Kotamadya Dati II Jambi. Garis-Garis Besar Pedoman Adat Bagi Pemangku Adat Dalam Kotamadya Dati II Jambi. Jambi, 1995.
Himpunan Materi Pembekalan Adat Istiadat Bagi Para Kepala Desa dan Lurah Dalam Provinsi Jambi, Jambi, 2003.