Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari
DOI:
https://doi.org/10.22437/kalistra.v1i3.23285Kata Kunci:
toponimi, desaAbstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkapkan mengenai makna-makna yang terkandung yang ada di desa-desa di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari dan menjelaskan jenis toponimi yang ada di desa-desa di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang. Penamaan suatu tempat kerap sekali memiliki nilai dan makna yang terkandung didalamnya dan perlu kita lestarikan agar terus terjaga keberadaanya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Toponimi nama desa-desa yang ada di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari dan apa saja jenis Toponimi yang ada di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang terdapat di dalam penelitian ini adalah toponimi desa-desa di Kecamatan Mauara Bulian Kabupaten Batang Hari. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat asli desa-desa Kecamatan Muara Bulian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, teknik simak, teknik rekam dan teknik catat. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dari 16 desa yang ada di muara bulian memiliki makna-makna sendiri yang terkandung didalamnya. Pada penelitian ini terdapat kategorisasikan nama-nama desa yang ada di Kecamatan Muara Bulian berdasarkan beberapa pengaspekan, yang pertama yaitu aspek perwujudan, aspek kemasyarakatan dan yang terakhir yaitu aspek kebudayaan. Penelitian ini juga menjelaskan terdapat beberapa jenis toponimi yang ada pada desa di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari, yaitu Toponimi Pemberian, Toponimi Wilayah, Toponimi Vegetasi dan terakhir Toponimi Sejarah.
Abstract
This study aims to explain and reveal the meanings contained in villages in Muara Bulian District, Batang Hari Regency and explain the types of toponyms that exist in villages in Muara Bulian District, Batang Regency. Naming a place often has value and meaning contained in it and we need to preserve it so that its existence is maintained. The formulation of the problem in this study is how the toponymy of the names of villages in Muara Bulian District, Batang Hari Regency and what types of Toponyms exist in Muara Bulian District, Batang Hari Regency. This research is qualitative descriptive research. The data contained in this study is the toponymy of villages in Mauara Bulian District, Batang Hari Regency. The sources of data in this study were the indigenous people of the Muara Bulian sub-district. Data collection in this study used interview techniques, listening techniques, recording techniques and note-taking techniques. The results of this study explain that of the 16 villages in Muara Bulian, they have their own meanings contained therein. In this study, there are categorization of the names of villages in Muara Bulian District based on several aspects, the first is the embodiment aspect, the social aspect and the last is the cultural aspect. This study also explains that there are several types of toponymies that exist in villages in Muara Bulian District, Batang Hari Regency, namely Giving Toponymy, Regional Toponymy, Vegetation Toponymy and lastly Historical Toponymy.
Unduhan
Referensi
Afria, R., & Warni. (2020). The Hermeneutic Study in Jambi Malay Phrases as a Local Genius Culture. Proceeding International Conference on Malay Identity, 1(1), 146-149. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/ICMI/article/view/92
Alwi, Hasan, dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Bishop, P. dkk. (2011). An Analysis of Village Toponym in Muang District, Chiangrai Province. The 12th Khon Khaen University Graduate Research Conference, 1247-1252.
Chaer, A. (2011). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. Leoni, A. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Izar, J. dkk. (2021). Toponimi Dan Aspek Penamaan Desa-Desa Di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 5(1). http://jurnal.unma.ac.id/index.php/dl/article/view/2522
Kramsch, Claire. (2001). Language and Culture. New York: Oxford University Press.
Rengki Afria, Ade Kusmana, & Supian. (2021). Eksistensi Kosakata Budaya Jambi Sebagai Pemertahanan Identitas Sosial. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 1, 153-157. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/SNH/article/view/126
Robiansyah, Ahmad. (2017). Toponimi Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta. (Online).
Sudaryat, Y. G, Gunardi. D, Hadiansah. (2009). Toponimi Jawa Barat (Berdasarkan Cerita Rakyat). Bandung: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Ullman, S. (2014). Pengantar Semantik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi Berbasis Cerita Rakyat dalam Membangun Peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 295-313. https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8222
Warni, W., Afria, R. (2020). Analisis Ungkapan Tradisional Melayu Jambi: Kajian Hermeneutik. Sosial Budaya, 17(2), 83-94, http://dx.doi.org/10.24014/sb.v17i2.10585
Warni, W., Afria, R. (2020). Analisis Ungkapan Tradisional Melayu Jambi: Kajian Hermeneutik. Sosial Budaya, 17(2), 83-94, http://dx.doi.org/10.24014/sb.v17i2.10585
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Monica Salestina Putri, Ade Kusmana, Julisah Izar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Kajian Linguistik dan Sastra agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Kajian Linguistik dan Sastra reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (Attribution 4.0 International CC BY-SA 4.0).
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Kajian Linguistik dan Sastra.