Analisis Relasi Makna Lirik Lagu Bahasa Batak Toba dalam Album Duo Naimarata
DOI:
https://doi.org/10.22437/kalistra.v1i1.18452Keywords:
analisis, relasi, maka, laguAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi makna yang terdapat pada lirik lagu bahasa Batak Toba dalam album Duo Naimarata. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah lirik lagu yang berbahasa Batak Toba yang mengandung relasi makna. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak kemudian teknik catat. Dalam lagu bahasa Batak Toba terdapat banyak suku kata yang berbeda namun memiliki makna yang hampir sama. Misalnya pada lagu “Ho Do Na Parjolo†terdapat kata “manganju†dengan “mangantusiâ€. Kedua kata tersebut berbeda namun memiliki makna yang hampir sama yaitu sama-sama memahami perkataan lawan bicaranya. Dari album Bahasa Batak Toba dengan 22 buah lagu menunjukkan hasil penelitian 20 buah kesinoniman antara kata dengan kata, 2 kesinoniman antara kata dengan frase, 5 kesinoniman antara kalimat dengan kalimat, 7 antonimi dengan oposisi mutlak, 2 antonimi dengan oposisi kutub, 3 antonimi dengan oposisi hubungan, 3 yang berhiponimi, 2 memiliki polisemi dan 3 memiliki redundansi.
Downloads
References
Afria, Rengki., Lijawahirinisa, Mailani Muadzimah. 2020. Variasi Fonologi dan Leksikal Dialek Merangin di Desa Bungotanjung, Kampunglimo, dan Sungaijering Kecamatan Pangkalanjambu. Sirok Bastra, 8(1), 77-88. https://doi.org/10.37671/sb.v8i1.197
Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2017). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta:PT RinekaCipta.
Djajasudarma, F. (2016). Semantik 1 Makna Leksikal dan Gramatikal. Bandung: PT. Refika Aditama.
Djajasudarma, T. F. (2016). Semantik 2: Relasi Makna Paradigmatik, Sintagmatik, dan Derivasional. Bandung: Refika Aditama.
Kusmana, A., & Afria, R. (2018). ANALISIS UNGKAPAN MAKIAN DALAM BAHASA KERINCI: STUDI SOSIOLINGUISTIK. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 2(02), 173 -. https://doi.org/10.22437/titian.v2i02.6090
Lyons, J. (1997). Pengantar Teori Linguistik (Terj I. Soetikno). Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Lestari, D. P., Ekawati, M., & Cahyani, D. D. (2019). Relasi Makna Sinonimi dan Antonimi pada Kalimat dalam Rubrik Opini Kompas Edisi November 2018 sebagai Bahan Ajar di SMA. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 19-32.
Moleong, L. J. (2015). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Masduki, M. (2013). Relasi Makna (Sinonimi, Antonimi, dan Hiponimi) dan Seluk Beluknya, Prosidi, 7(1).
Moeliono, A. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
Nilawati. (2018). “Relasi Makna (Sinonimi, Antonimi dan Homonim) Dalam Bahasa Makassar Dialek Lakiung Di Kecamatan Sanrobine Kabupaten Takalar.†Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Paino, N. P., Hutagaol, D. D. S., & Sagala, A. U. (2021). Analisis Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda†Karya Taufiq Ismail. Pena Literasi, 4(1), 37-44.
Witardiansari, F. I., & Mulyono, M. (2021). Relasi Makna Pada Quotes Fiersa Besari Dalam Akun Twitter @FiersaBesari.
Wartini, L. S. (2018). Relasi Makna Dalam Lirik Lagu Perjuangan Nahdlatul Wathan Karya TGKH. M. Zaenuddin Abdul Majid (Kajian Semantik) (Doctoral dissertation, Universitas Hamzanwadi).
https://youtu.be/dtSRkD9WyPU (diakses pada 10 Januari 2022 pukul 12.30 WIB)
Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi Berbasis Cerita Rakyat dalam Membangun Peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 295-313. https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8222
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Selva Maeilani Ambarita, Ade Kusmana, Anggi Triandana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Kajian Linguistik dan Sastra agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Kajian Linguistik dan Sastra reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (Attribution 4.0 International CC BY-SA 4.0).
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Kajian Linguistik dan Sastra.