Bentuk dan Makna Sastra Lisan Parno Kerinci di Desa Jujun

Authors

  • Dalmi Sandria Universitas Jambi
  • Irma Suryani Universitas Jambi
  • Rengki Afria Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i3.23826

Keywords:

bentuk, makna, sastra lisan, parno, kerinci

Abstract

This study aims to describe and analyze the form and meaning of Parno Kerinci oral literature in Jujun, Kerinci Regency. This research approach is qualitative with descriptive type. The data in this study are utterances in the form of parno words in the Pusako Kenduri Ceremony at Jujun, Kerinci Regency, especially the form and meaning. The supporting data are the results of interviews with informants related to customary parno. The source of the data from this study is the parno text which has been recorded by the Jujun State Customary Density Institute. Data collection analysis techniques in this study were observation, documentation, observation, interviews, and notes. Based on the results of the study, it can be concluded that the form of traditional kerinci parno has its own uniqueness, because it is conveyed using the respective regional/village languages and delivered in beautiful language and rhythm.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk dan makna sastra lisan  parno  Kerinci  di Jujun Kabupaten Kerinci. Pendekatan penelitian ini yaitu kualitatif dengan jenis deskriptif. Data dalam penelitiaan ini adalah tuturan yang berupa kata-kata parno dalam Upacara Kenduri pusako di Jujun Kabupaten Kerinci khususnya bentuk dan makna. Data pendukungnya adalah hasil wawancara peneliti dengan informan terkait dengan parno adat. Adapun sumber data dari penelitian ini yaitu teks parno yang sudah dibukukan oleh Lembaga Kerapatan Adat Negeri Jujun. Teknik analisis pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, simak, wawancara, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bentuk parno adat kerinci memiliki keunikan tersendiri, karena disampaikan dengan menggunakan bahasa daerah/desa masing-masing dan disampaikan dengan bahasa dan irama yang indah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afria, R. (2016). Warisan Migrasi Bahasa Austronesia dalam Bahasa Kerinci. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta.

Anton, (2015). Ungkapan Tradisional Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Bajo Di Pulau Balu Kabupaten Muna Barat, Jurnal Humanika, 3(15):4.https://jurnalbpnbsumbar.kemdikbud.go.id/index.php/penelitian/article/view/86

Erfinawati dan Ismawirna (2019), Nilai Budaya dalam Sastra Lisan Masyarakat Aceh Jaya, Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 13 No. 2; Juli. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JLB/article/view/14763

Karim, M., (2015). Menyelisik Sastra Melayu. Yogyakarta: Histokultural.

Putra, Muhammad Fajar Rahman. (2017). Museum Kebudayaan Sulawesi Selatan. Makassar. Universitas Hasanuddi Ravico (2019) , Menelusuri Tradisi Lisan Parno (Pangku Parbayo) Adat Desa Koto Majidin, Kabupaten Kerinci Sebagai Wujud Identitas Masyarakat, Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, Vol. 19 No. 1, Juni (1-15) https://doi.org/10.19109/tamaddun.v19i1.3395

Sugiyono., (2008). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualititatif, dan R&D. Bandung: Alfabea.

Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi Berbasis Cerita Rakyat dalam Membangun Peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 295-313. https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8222

Warni, W., Afria, R. (2020). Analisis Ungkapan Tradisional Melayu Jambi: Kajian Hermeneutik. Sosial Budaya, 17(2), 83-94, http://dx.doi.org/10.24014/sb.v17i2.10585

Downloads

Published

2024-09-07

How to Cite

Sandria, D., Suryani, I., & Afria, R. (2024). Bentuk dan Makna Sastra Lisan Parno Kerinci di Desa Jujun. Kajian Linguistik Dan Sastra, 3(3), 315-320. https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i3.23826

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>