EVALUASI KONSERVASI PERAHU KUNO PUNJULHARJO DAN PENGEMBANGAN OBJEK DI MASA DEPAN DALAM PERKUATAN IDENTITAS
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v2i1.5215Abstract
Indonesia dikelilingi lautan yang luas sepanjang 3000 mil laut dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah pulau lebiih dari 17.500. Wilayah seluas itu tidak mengherankan bila menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Teristimewa letak geografisnya yang berada pada persilangan dua benua dan dua samudera yang merupakan jalur lintas laut internasional yang sejak awal masa klasik telah ramai dilalui para penjelajah samudera dan pedagang yang mencari hasil-hasil alam untuk diperdagangkan di seluruh dunia. Penemuan situs perahu kuno Punjulhrajo, yang secara administratif terletak disebelah utara bagian Timur Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil pemetaan, “secara astronomis lokasi tempat penemuan perahu ini terletak pada 111°,24' 30.7†BT dan 06° 41' 35.3†LSâ€. paradigma arkeologi abad 21 yang menekankan kepada arkeologi publik yang dalam muatannya terdapat poin pelestarian, pemanfaatan, dan pengembangan. Sehingga dalam kajian ini muncul satu pertanyaan mendasar, bagaimana hasil konservasi Perahu kuno Punjulharjo dan rekomendasi pengembangan dimasa mendatang?. Tindakan evaluasi seyogyanya penting untuk dilakukan dalam setiap penelitian, terutama dalam bidang konservasi yakni untuk memantapkan metode yang lebih efektif dan aman bagi situs dan lingkungan.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2018-06-30 (1)
- 2018-06-30 (1)