PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEBERHASILAN WIRAUSAHA MELALUI EFIKASI DIRI PADA ANGGOTA HIPMI DI PROVINSI JAMBI

Abstract

Tsunami penduduk usia produktif akan mencapai 60% dari total masyarakat Indonesia, ini harus menjadi perhatian khusus mengingat dampak dari bonus demografi ini tidak selalu positif. Pengangguran bisa menjadi permasalahan serius jika sumber daya manusia tidak dipersiapkan dengan baik dan salah satu jalan keluar dari hal tersebut adalah kita harus dapat melahirkan wirausaha baru untuk dapat membuka lapangan kerja. HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) sebagai wadah yang menjadi perkumpulan anak muda berprofesi sebagai wirausaha memiliki peran strategis untuk membantu keberhasilan wirausaha anak muda. Dalam penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Ekonomi Keluarga dan Lingkungan Sosial Terhadap Keberhasilan Wirausahaan melalui Efikasi Diri” merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif yang melibatkan 192 responden ditemukan variabel ekonomi keluarga tidak berpengaruh secara signifikan tapi berdasarkan perhitungan nilai VAF pada penelitian ini sebesar 25.8% yang artinya variabel efikasi diri memediasi secara sebagian hubungan antara ekonomi keluarga dengan keberhasilan berwirausaha. Sedangkan variabel lingkungan sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel keberhasilan wirausaha melalui efikasi diri. Berdasarkan perhitungan nilai VAF pada penelitian ini sebesar 0.27% yang artinya variabel efikasi diri hampir tidak memediasi hubungan antara lingkungan sosial dengan keberhasilan berwirausaha.