INTEGRASI STEM MELALUI KONSEP ECO-BATIK BERBASIS LOCAL WISDOM BAGI KELOMPOK BELAJAR MASYARAKAT KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpm.v1i1.9155Keywords:
Pelatihan, Edraw Max, Bahan AjarAbstract
karena memiliki karakter unsur budaya berbasis local wisdom yang sarat akan nilai-nilai sosial dan spiritual suatu daerah. Pada dahulu kala teknik pengerjaan batik masih bersifat sangat tradisional dengan menggunakan motif lukis dan pewarna alam. Namun karena adanya pengaruh teknologi, tingkat konsumerisme, kebutuhan dan daya jual maka saat ini pengerjaan batik mulai beralih ke penggunaan batik print (cap) dan pewarna sintetis kimiawi yang tentunya ini sangat berbahaya dan memiliki efek yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Melihat kondisi ini, maka tim pengabdi yang bekerjasama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Putri Nayu mencoba untuk memberi motivasi, pengetahuan, pemahaman, pelatihan dan praktek serta pendampingan kepada masyarakat kelompok belajar LKP Putri Nayu untuk bersama-sama melestarikan batik go green yang ramah lingkungan (Eco-batik) dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam hayati sebagai pewarna alami berbasis kearifan lokal daerah Jambi. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pelatihan adalah sistim pembelajaran metode ceramah, diskusi-informasi/tanya jawab, demonstrasi dan percobaan langsung. Pola pelatihan dilakukan secara berkala, yang diawali dengan pemberian materi, proses pembuatan ekstrak pewarna alam, menentukan corak, tema dan motif khas yang melambangkan unsur karakteristik masyarakat Jambi. Hasil kegiatan yang telah di capai dari kegiatan ini adalah meningkatnya life skill, kreatifitas, peduli lingkungan dan social experience masyarakat. yang berwawasan lingkungan dan terciptanya produk Eco-Batik yang ramah lingkungan karena menggunakan pewarna alam
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2020-06-11 (1)
- 2020-05-11 (1)