Metakognisi, Menulis Argumentasi, dan Pola Penalaran Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Main Article Content

Herman Budiyono
Maryono Maryono

Abstract

Abstrak


 


Tujuan penelitian ini (1) menguji hubungan pengetahuan metakognisi menulis dengan kemampuan menulis argumentasi dan (2) mendeskripsikan pola-pola penalaran dalam tulisan argumentasi. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini semua mahasiswa peserta perkuliahan “MK-Menulis†PBSI FKIP Unja Tahun Akademik 2020, sejumlah 138 mahasiswa. Sampel penelitian 35% dari populasi, yaitu sejumlah 50 mahasiswa. Instrumen penelitian ini berupa angket pengetahuan metakognisi menulis dan tes menulis argumentasi. Analisis data untuk tujuan pertama menggunakan rumus korelasional dengan bantuan aplikasi SPSS-22.  Analisis data untuk tujuan kedua, menggunakan analisis data kualitatif, langkahnya: “penyesuaian, pencocokan, pengklasifikasian, dan pengelompokan disuaikan dengan karakteristik pola-pola penalaranâ€. Hasil penelitian (1) ada hubungan yang signifikan pengetahuan metakognisi dengan kemampuan menulis argumentasi dan (2) pola penalaran dalam tulisan argumentasi tersebut sebagai berikut: perbandingan-pertentangan (18%), pemberian contoh (30%), sebab-akibat (22%), dan khusus-umum atau umum-khusus (30%).


 


Kata kunci: metakognisi, menulis argumentasi, pola penalaran.


 


 


Abstract


 


The purpose of this study (1) is to examine the relationship between knowledge of metacognition in writing and the ability to write arguments and (2) to describe patterns of reasoning in argumentative writing. This study used a correlational quantitative descriptive design. The population of this study were all students participating in the "MK-Writing" lecture at PBSI FKIP Unja for the 2020 Academic Year, a total of 138 students. The research sample was 35% of the population, namely 50 students. The instrument of this research is a writing metacognition knowledge questionnaire and an argumentative writing test. Data analysis for the first purpose used the correlational formula with the help of the SPSS-22 application. Data analysis for the second purpose, using qualitative data analysis, the steps: "adjustment, matching, classifying, and grouping according to the characteristics of reasoning patterns". The results of the study (1) there is a significant relationship between metacognitive knowledge and the ability to write arguments and (2) the pattern of reasoning in argumentative writing is as follows: comparison-contradictory (18%), giving examples (30%), cause-effect (22%) , and specific-general or general-specific (30%).


 


Keywords: metacognition, writing arguments, reasoning patterns.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Budiyono, H., & Maryono, M. (2022). Metakognisi, Menulis Argumentasi, dan Pola Penalaran Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia . Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 11(2), 63-74. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/17518
Section
Artikel

References

AlQibtia, M. 2013. Hubungan Kemampuan Metakognisi dengan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Perbaungan Tahun Pelajaran 1012/2013. Jurnal Basatra: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 2, No. 1 2013, Medan.

Budiyono, H. 2014. Karakteristik dan Kualitas Jalinan Butir-butir Pikiran dalam Paragraf Tulisan Mahasiswa FT Universitas Jambi, Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 4 (2): 1-14. Jambi: PBS FKIP Universitas Jambi.

Budiyono, H. 2020a. Kualitas Paragraf pada Tulisan Esai Argumentatif dan Penalarannya: Kajian di Sekolah Menengah Atas (SMA). Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 10 (1): 10-24. Jambi: PBS FKIP Universitas Jambi.

Budiyono, H. 2020b. Paragraph and Its Development Pattern: A Study of Essays Written bay Elementary School Students. International Journal of Language Teaching and Education. Vol 4 (2): 97-108.

Budiyono, H. 2020c. Penalaran dan Metakognisi Kaitannya dengan Kemampuan Menulis Siswa SMA TT-HAS Kabupaten Muaro Jambi. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 10 (2): 1-13. Jambi: PBS FKIP Universitas Jambi.

Budiyono, H. dan Aryanti, P. T. 2014. Pengaruh Penerapan Model Peta Konsep dan Penalaran Terhadap Kemampuan Menulis Esai Mahasiswa. Bahasa dan Seni. Tahun 44 (1): 86-98.

Eriyani, E. 2019. Scafolding, Metakognisi, dan Kemampuan Menulis Esai: Kajian di STKIP YPM Bangko. Disertasi. Tidak Diterbitkan. Jambi: Pascasarjana, Universitas Jambi.

Keraf, G. 1994. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende: Nusa Indah.

Keraf, G. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kim, S. H. (2013) Metacognitive knowledge in second language writing (Doctoral dissertation) Michigan State University.

Leggett, G.; Mead, C. D.; Charvat, W. 1982. Handbook for Writers. New York: Prentice Hall, Inc.

Muhidin, S. A. dan Abdurahman, M. 2011. Analisis Korelasional, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Parera, J.D. (1984). Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wahab, A. & Lestari, L. A. (1999). Menulis Karya Ilmiah. Surabaya: Airlangga University Press.

Most read articles by the same author(s)