Penalaran dan Metakognisi Kaitannya dengan Kemampuan Menulis Siswa SMA TT- HAS Kabupaten Muaro Jambi

Main Article Content

Herman Budiyono
Ade Kusmana
Hadiyanto

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menguji hubungan kemampuan penalaran dengan kemampuan menulis dan hubungan kemampuan metakognisi dengan kemampuan menulis. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif korelasional. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran, angket kemampuan metakognisi, dan tes kemampuan menulis. Analisis datanya menggunakan rumus korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan kemampuan penalaran dengan kemampuan menulis dan ada hubungan yang signifikan kemampuan metakognisi dengan kemampuan menulis. Hubungan signifikan yang pertama ditunjukkan oleh “taraf kemaknaan†menggunakan  a = 5%; t hitung > t tabel (10.147 > 1,6672), maka Ha diterima. Hubungan signifikan yang kedua ditunjukkan oleh “taraf kemaknaan†menggunakan a = 5%; t hitung > t tabel (4.042 > 1,6672), maka  Ha diterima. Simpulan penelitian ini, ada hubungan yang signifikan kemampuan penalaran dengan kemampuan menulis dan ada hubungan yang signifikan kemampuan metakognisi dengan kemampuan menulis siswa SMA TT-HAS Kabupaten Muaro Jambi.


Kata kunci: penalaran, metakognisi, kemampuan menulis


 


The purpose of this study was to describe and test the relationship between reasoning skills and writing skills and the relationship between metacognition and writing skills. This study used a correlational quantitative descriptive design. The research instruments were a test of reasoning abilities, a questionnaire for metacognition abilities, and a test for writing abilities. The data analysis used a correlational formula. The results showed that there was a significant relationship between reasoning skills and writing skills and there was a significant relationship between metacognition and writing skills. The first significant relationship is indicated by the "level of significance" using a = 5%; t count > t table (10,147 > 1,6672), then Ha is accepted. The second significant relationship is indicated by the "level of significance" using a = 5%; t count > t table (4.042 > 1.6672), then Ha is accepted. The conclusion of this study, there is a significant relationship between reasoning skills and writing skills and there is a significant relationship between metacognition skills and writing skills of students in SMA TT-HAS, Muaro Jambi Regency.


Keywords: reasoning, metacognition, writing skills

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Budiyono, H., Kusmana, A., & Hadiyanto. (2020). Penalaran dan Metakognisi Kaitannya dengan Kemampuan Menulis Siswa SMA TT- HAS Kabupaten Muaro Jambi. Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 10(2). Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/11258
Section
Vol. 10, No. 2 Desember 2020, Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

References

Asriningsih, I., Saepuzaman, D, & Ferranie, S. 2016. Penerapan strategi metakognisi pada pembelajaran kooperatif untuk mengidentifikasi profil metakognisi siswa SMA kelas X. Graviti, 2, (2), 166-177.

Keraf, G. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kirszner, L.G. & Mandell, S.R. 1980. Patterns for College Writing. New York: St. Martin’s Press.

Alek dan Ahmad, H.P. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

AlQibtia, M. 2013. Hubungan Kemampuan Metakognisi dengan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Perbaungan Tahun Pelajaran 1012/2013. Jurnal Basatra: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 2, No. 1 2013, Medan.

Aryanti, P. T. 2015. Pengaruh Penerapan Model Peta Konsep dan Penalaran terhadap Kemampuan Mahasiswa Menulis Esai. Tesis. Tidak Diterbitkan. Jambi: FKIP Universitas Jambi.

Budiyono, H. 2010. Penilaian Kemampuan Menulis Esai Menggunakan Sistem Penilaian Analitik. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Volume 10 Nomor 2, Jambi.

Budiyono, H. 2012. Mengembangkan Paragraf Sesuai Fungsi dan Posisi dalam Rangka Menulis Sebuah Tulisan Esai. Pena, Volume 2 Nomor 2, Juli 2012, Jambi.

Budiyono , H. dan Aryanti, T.P. 2016. Pengaruh Penerapan Model Peta Konsep dan Penalaran terhadap Kemampuan Menulis Esai Mahasiswa. Bahasa dan Seni. Tahun 44 Nomor 1, Februari 2016, Malang.

Eriyani, E. 2019. Scafolding, Metakognisi, dan Kemampuan Menulis Esai: Kajian di STKIP YPM Bangko. Disertasi. Tidak Diterbitkan. Jambi: Pascasarjana, Universitas Jambi.

Kim, S. H. 2013. Metacognitive Knowledge in Second Language Writing. Doctoral Dissertation, Michigan State University,

Muhidin, S. A. dan Abdurahman, M. 2011. Analisis Korelasional, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Schraw, G. & Dennison, R., S. (1994). Assesing metacognition awareness, Contemporary Educational Psychology, 19, 460-475.

Sugiyono. 2017. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: P2LPTK Dirjen Dikti Dep-dikbud.

Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Satu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angsara.

Tarigan, N. B. dan Ansari, K. 2016. Hubungan Pemahaman Pola Penalaran dengan Kemampuan Menulis Paragraf Persuasi pada Siswa Kelas X SMK Negeri I Peecut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2015. Jurnal Basatra: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 5 Nomor 3, 2016. Medan.

Wahab, A. dan Lestari, L.A. 1999. Menulis Karya Ilmiah. Surabaya: Airlangga Universty Press.

Widjono.2012. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Most read articles by the same author(s)