This is an outdated version published on 2021-09-30. Read the most recent version.

Analisis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Mata Pelajaran IPA SMP

(Analysis of Guided Inquiry Learning Models on Students' Science Process Skills in Science Subjects in Junior High School)

Authors

  • Suwardani Universitas Jambi
  • Asrial Universitas Jambi
  • Upik Yelianti Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/bio.v7i3.13072

Abstract

From the search of several research articles on science process skills of junior high school students, it is seen that the average results of the pretest scores. The average science process skills value of students from 2015 to 2020 is still low, which is around 41.07%. This research was conducted to see the effectiveness of the application of the guided inquiry learning model on students' science process skills in science subjects in junior high school. The method used for the study of literature is the analysis of several sources in the form of national research journals relating to the application of the guided inquiry learning model for science learning in junior high schools. Data analysis using the Miles & Huberman model, through the following stages; Record all the findings of the guided inquiry aspect and the results of the science process skills, Review the records of the documentation results, describe the classified data and make a final analysis in the form of a research report. Based on the analysis that has been carried out, it can be concluded that: 1) The guided inquiry learning model is effective in increasing the science process skills in science subjects in junior high schools in the medium category; 2) Materials about vibrations and waves are more effectively used with guided inquiry learning models than other materials to improve science process skills for junior high school students; 3) The guided inquiry learning model is effective, especially if it is used to improve the science process skills of junior high school students in the aspect of observing/ observing.

Abstrak. Dari penelusuran beberapa artikel penelitian tentang Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa SMP, terlihat hasil rata-rata nilai pretest. Nilai rata-rata KPS siswa Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2020 masih rendah yaitu sekitar  41,07%. Penelitian ini dilakukan ntuk melihat efektivitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing  terhadap KPS siswa pada mata pelajaran IPA SMP. Metode yang digunakan untuk studi literatur yaitu analisis beberapa sumber berupa jurnal-jurnal penelitian nasional yang berkenaan dengan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk pembelajaran IPA di SMP. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman, melalui tahapan-tahapan sebagai berikut; Mencatat semua temuan aspek inkuiri terbimbing dan hasil KPS, Menelaah kembali catatan hasil dokumentasi, Mendeskripsikan data yang telah diklasifikasikan dan Membuat analisis akhir dalam bentuk laporan hasil penelitian. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif untuk meningkatkan KPS pada mata pelajaran IPA di SMP dengan kategori sedang; 2) Materi tentang getaran dan gelombang lebih efektif digunakan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing daripada materi lainnya untuk meningkatkan KPS siswa SMP; 3) Model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif terutama jika digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP pada aspek mengamati/ melakukan observasi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adirahayu, M. F., & Wulandari, F. E. (2019). Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Pengaruhya terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa (Guided Inquiry Learning Model and Its Effect on Student Science Process Skills). SEJ: Science Education Journal.

Agustiningsih, N., Amin, M., & Mimien, M. (2016). Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terbimbing Berbantuan Modul Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains, dan Hasil Belajar Psikomotorik. BIOTA: Jurnal Tadris IPA Biologi.

Alhudaya, M. T., Hidayat, A., & Koeshandayanto, S. (2018). Pengaruh Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Optik Siswa Kelas VIII. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan.

Alpianur, M., & Ramdiah, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) Pada Konsep Ekosistem Di Kelas VII B SMP Negeri 3 Batang Alai Utara. Jurnal Pendidikan Hayati.

Ambarsari, W., Santosa, S., & Maridi. (2013). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi siswa kelas VIII SMPN 7 Surakarta. Pendidikan Biologi, 5(1).

Anam, K. (2017). Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hidayah, M. A., & Aprilia, N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Guided Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Jurnal Bioeducation.

Asdianti, A., Tahang, L., & Sukariasih, L. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA Materi Pokok Cahaya dan Alat Optik Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Wawoni Utara. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 5(1), 46-57.

Astuti, M. W., Hartini, S., & Mastuang, M. (2018). Pengembangan Modul IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu Dan Kalor Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika.

Baharuddin., & Wahyuni, E. N. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Depdiknas. (2013). Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Kemdikbud.

Dimyati., & Mujiono. (2006). Belajar & Pembelajarannya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Fatwa, M. W., Harjono, A., & Jamaluddin, J. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Dan Penguasaan Konsep Sains Ditinjau Dari Pengetahuan Awal Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi.

Fitria, Y., Yelianti, U., & Harlis. (2016). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Jambi. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi.

Fitriani, H., & Firdaus, L. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram.

Gagne, R. M. (1988). Penguasaan Pembelajaran dan Desain Instruksional. Peningkatan kinerja Quarterly, 1(1), 7-18.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Hariyadi, D., Ibrohim, I., & Rahayu, S. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Lingkungan terhadap Keterampilan Proses dan Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas VII pada Materi Ekosistem. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan.

Irmi, I., Hasan, M., & Gani, A. (2019). Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Quick Response Code Untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA.

Istiqamah, N., Doyan, A., & Taufik, M. (2016) Pengaruh Model Pembelajaran Discovery dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Eksperimen terhadap Hasil Belajar Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA.

Iswatun, I., Mosik, M., & Subali, B. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan KPS dan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA.

Jiwanto, I. N., Sugianto, S., & Khumaedi, K. (2017). Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Kooperatif Jigsaw Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMP. JIPVA: Jurnal Pendidikan IPA Veteran.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Model Pengajaran. Allyn dan Bacon.

Juhji, J. (2016). Peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1), 58-70.

Karim, M. A., Zainuddin, Z., & Mastuang, M. (2016). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Banjarmasin Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika.

Khusnah, L. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing Dan Salingtemas Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik SMP. Jurnal Bioshell.

Kristanto, Y. E., & Susilo, H. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII SMP. JPP: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran.

Kuhlthau, C.C. (2010). Guided Inquiry. School Libraries in the 21st Century. School Libraries Worldwide.

Kurniawati, A., Festiyed., & Asrizal. (2019). Meta-Analisis Efektifitas Model Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik. Pillar of Physics Education, 12 (4), 849-856.

Lestari, R., & Arcat, A. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VII SMP N 5 Rambah Hilir. Edu Research, 6(2), 70-74.

Mahrun, M., Permanasari, A., & Heliawati, L. (2017). Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Pratikum Pada Topik Pengukuran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP. Journal of Science Education and Practice.

Downloads

Published

2021-09-30

Versions

How to Cite

Suwardani, Asrial, & Upik Yelianti. (2021). Analisis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Mata Pelajaran IPA SMP: (Analysis of Guided Inquiry Learning Models on Students’ Science Process Skills in Science Subjects in Junior High School). BIODIK, 7(3), 186-195. https://doi.org/10.22437/bio.v7i3.13072

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>