Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Hemodinamik Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i1.7339Keywords:
Hemodialisa, Hemodinamik, KecemasanAbstract
Latar belakang penelitian adalah pasien hemodialisis seringkali mengalami kecemasan. Kecemasan ini apabila tidak diatasi akan mempengaruhi aspek fisiologis dan hemodinamik yang dikhawatirkan akan menimbulkan komplikasi yaitu dialysis disequilibrium syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kondisi hemodinamik pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa. Metode yang dipergunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 57 responden. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian didapat tingkat kecemasan hanya berhubungan dengan Mean Arterial Pressure (MAP) sebelum hemodialisis dengan nilai signifikan 0.023 dan sesudah hemodialisis didapatkan nilai signifikan 0.026. Sedangkan nadi dan respirasi rate tidak terdapat hubungan dengan nilai signifikan >0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan antara tingkat kecemasan dengan Mean Arterial Pressure (MAP) pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa di ruang Hemodialisa RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2019-06-30 (1)
- 2019-06-30 (1)