PERKEMBANGAN INDUSTRI DODOL KENTANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF SEJARAH: STUDI KASUS DI KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI

Penulis

  • Apdelmi Apdelmi Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v2i1.5222

Abstrak

Kabupaten Kerinci merupakan daerah yang banyak menghasilkan berbagai hasil pertanian. Masyarakat Desa Lubuk Nagodang Kecamatan Siulak menjadikan berbagai hasil pertanian sebagai bahan baku industri rumah tangga salah satunya dodol kentang. Usaha dodol di Lubuk Nagodang Siulak ini mulai dibuka sekitar tahun 1994. Pada tahap awal, usaha ini merupakan kerja sambilan dari beberapa orang warga masyarakat lalu kemudian dikelola dalam kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan nama Kelompok Karya Mandiri. Seiring berkembangnya usaha tersebut, maka timbul ide dari masyarakat untuk membuat berbagai macam jenis dodol, seperti dodol rasa pandan, durian, stroberi, dodol kacang merah dan ubi rambat. Industri rumah tangga ini telah berjalan hingga saat ini. Pendistribusian dodol kentang dilakukan di kios yang terdapat di depan rumah, sebagian pengusaha juga mendistribusikan dodol kentang ke swalayan-swalayan di Sungai Penuh, Bangko, Muaro Bungo, dan Kota Jambi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-06-30 — Diperbaharui pada 2018-06-30

Versi

Cara Mengutip

Apdelmi, A. (2018). PERKEMBANGAN INDUSTRI DODOL KENTANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF SEJARAH: STUDI KASUS DI KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 2(1), 160 - 172. https://doi.org/10.22437/titian.v2i1.5222

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama