ISLAMISASI DI DUNIA MELAYU JAMBI

Benny Agusti Putra

doi:10.22437/titian.v2i1.5214

ISLAMISASI DI DUNIA MELAYU JAMBI

Penulis

Benny Agusti Putra UIN Raden Fatah

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v2i1.5214

Abstrak

Berbicara mengenai Melayu masih dalam perdebatan sampai saat ini. Penelitian ini akan mengulas Islamisasi di dunia melayu Jambi, yang membahasas tentang peran orang melayu terhadap Islamisasi dinusantara. Penulis berupaya memposisikan melayu Jambi dalam kacamata Islam, sejarah, dan budaya dengan melihat faktor Islam masuk ke Jambi dan penyebaran Islam ke ke Jambi. Melayu sebagai identitas masyarakat Nusantara menjadi sangat penting didalam historiografi Indonesia untuk menyiarkan pusat peradaban Melayu. Penelitian ini merupakan penelitian konseptual, yang mana penelitian ini adalah â€œpenelitian sejarahâ€ untuk mengungkapkan peran orang melayu dalam Islamisasi di Nusantara kususnya dunia melayu Jambi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

pdf (English)

Diterbitkan

2018-06-30 — Diperbaharui pada 2018-06-30

Versi

2018-06-30 (1)
2018-06-30 (1)

Cara Mengutip

Putra, B. A. (2018). ISLAMISASI DI DUNIA MELAYU JAMBI. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 2(1), 29 - 50. https://doi.org/10.22437/titian.v2i1.5214

Unduh Sitasi

Terbitan

Vol 2 No 1 (2018): Juni 2018

Bagian

Articles

Lisensi

Titian: Jurnal Ilmu Humaniora is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish their manuscripts in Titian: Jurnal Ilmu Humaniora agree to the following terms:

1. The copyright in each article belongs to the author.

2. The author acknowledges that Titian: Jurnal Ilmu Humaniora reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Titian: Jurnal Ilmu Humaniora.