Faktor yang Memengaruhi Minat dan Cara Membaca Masyarakat Indonesia di Era Digital, serta Dampaknya Pada Bisnis Media Cetak

Penulis

  • Iswari Anggit Pramesti Universitas Pelita Harapan
  • Irwansyah Irwansyah Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.10695

Kata Kunci:

teknologi, media cetak, media digital, masyarakat, kebiasaaan membaca, industri media

Abstrak

Perkembangan teknologi juga berdampak pada perubahan kebiasaan masyarakat. Salah satu yang paling mudah untuk dilihat ialah minat membaca media cetak seperti buku, surat kabar, maupun majalah. Berbagai penelitian juga menunjukkan, kemunculan media digital (internet) berdampak pada menurunnya minat membaca media cetak, dan hal ini terjadi di banyak negara dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Selain itu, kemunculan media digital juga berdampak pada perubahan cara membaca masyarakat, yang sebelumnya membaca intensif kini menjadi membaca ekstensif. Inilah yang membuat bisnis atau industri media cetak seakan berada “di ujung tandukâ€. Mau tidak mau, suka tidak suka, jika ingin bertahan bisnis media cetak harus beradaptasi ke media online.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abrahamson, D. (2015). The Future of the Magazine Form. Journal of Magazine & New Media Research, 16(1).

Castells, M. (1996). Economy , Society , and Culture The Information Age The Rise of the Network Society Table of Contents for Volumes II and III of Manuel Castells ’ The 5 Globalization , Identification , and the State : A Powerless State or a 6 Informational Politics and th: Vol. I. Blackwell Publishing Ltd. https://doi.org/10.1002/9781444318234.ch5

Castells, M. (2009). Communication Power. Oxford University Press.

Cosgrove, E., & Gomaa, A. (2014). The Cross-Roads to Digital: Newspaper Models and the Change to an Industry. European Journal of Interdisciplinary Studies, 6(2), 36–51.

Isazadeh, A. (2004). Information society: concepts and definitions. WSEAS Transactions on Systems, 3(6). https://doi.org/10.1515/oph-2015-0011

Johnston, M. P. (2014). Secondary Data Analysis : A Method of which the Time Has Come. Qualitatve and Quantative Methods in Libraryes (QQML), 3(April), 619–626.

Kittilson, M. C., & Dalton, R. J. (2011). Virtual Civil Society: The New Frontier of Social Capital? Political Behavior, 33(4). https://doi.org/10.1007/s11109-010-9143-8

Kurniasih, N. (2017). Reading Habit in Digital Era: Indonesian People do not Like Reading, is it True? July. https://doi.org/10.31227/osf.io/5apkf

Kusuma, S. (2016). POSISI MEDIA CETAK DI TENGAH PERKEMBANGAN MEDIA ONLINE DI INDONESIA. 5, 56–71.

Lauristin, M., & Vihalemm, P. (2014). Reading in changing society. In Reading in changing society. University of Tartu Press. https://doi.org/10.26530/oapen_496790

Liu, Z. (2012). Digital Reading Assessment. January, 317–323. https://doi.org/10.1787/9789264167872-18-en

McLuhan, M. (1964). Understanding Media: The Extension of Man. McGraw Hill. https://doi.org/10.1109/tpc.1987.6449115

McMullan, J. (2017). A new understanding of ‘New Media’: Online platforms as digital mediums. Convergence, 26(2). https://doi.org/10.1177/1354856517738159

Mustafa, B. (2012). Indonesian People Reading Habit Is Very Low: How Libraries Can Enhance the People Reading Habit. The 15th Consal Meeting and General Conference “National Heritage: Preservation and Dissemination.â€

Suijkerbuijk, M. (2014). Digitalization in the newspaper industry.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-07

Cara Mengutip

Pramesti, I. A., & Irwansyah, I. (2021). Faktor yang Memengaruhi Minat dan Cara Membaca Masyarakat Indonesia di Era Digital, serta Dampaknya Pada Bisnis Media Cetak. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 5(1), 117-131. https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.10695

Terbitan

Bagian

Articles