PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TERHADAP DIET RENDAH GARAM SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN KONSULTASI GIZI DI POLI GIZI RUMAH SAKIT RADEN MATTAHER TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmj.v5i2.4117Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Tahun 2013 jumlah penduduk di indonesia yang menderita hipertensi sebanyak 65 juta jiwa dari 252 juta penduduk. Dalam penatalaksanaan non-farmakologi hipertensi, diet rendah garam sangat diperlukan dapat menurunkan sebanyak 2 -8 mgHg tekanan darah. Pengetahuan yang baik tentang diet rendah garam dapat mengontrol tekanan darah bagi pasien hipertensi dengan mengkomsumsi garam tidak lebih dari 2,4 g/hari. Pasien hipertensi sebaiknya diberikan konsultasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan tentang diet rendah garam. Dari hasil data rekam medik RSUD raden Mattaher pada januari-maret 2016 jumlah kasus baru pasien hipertensi 60 pasien dengan jumlah kunjungan 586 pasien dan tidak semua pasien mendapatkan konsultasi gizi. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan ni lai pengetahuan pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan konsultasi gizi.
Metode : Desain penelitian ini adalah Pre- ekperimen dengan one grup pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel adalah 20 pasien hipertensi yang melakukan konsultasi gizi di RSUD Raden Mattaher. Sebelum dan sesudah konsultasi gizi pasien diminta menjawab kuesioner yang terdiri dari 12 pertanyaan. konsultasi diet rendah garam diberikan oleh ahli gizi sesuai dengan materi yang telah ditetapkan. Analisis data menggunakan uji t.
Hasil : Perbedaan rata-rata skor sebelum diberikan konsultasi gizi adalah 67,90 dan rata -rata skor sesudah diberikan konsultasi gizi adalah 87,90 rata -rata skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan konsultasi gizi adalah 20,00 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05.Dari hasil analisis data dengan uji t didapatkan ada perbedaan pengetahuan sesudah diberikan konsultasi gizi
Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan konsultasi gizi.
Kata Kunci : Hipertensi, Diet Rendah Garam, Konsultasi Gizi
ABSTRACT
Background: In 2013 total population in Indonesia suffering from hypertension as much as 65 million people from 252 million population. In the non-pharmacological management of hypertension, a low-salt diet can reduce as much as 2-8 mgHg blood pressure. A good knowledge of low-salt diet can control blood pressure for hypertensive patients by consuming no more 2.4 g/ day. Hypertensive patients should be given nutritional assistance to improve knowledge about low-salt diet. From the results of medical record at Regional Public Hospital Raden Mattaher in january to March 2016 the number of new cases of hypertensive patients 60 patients with the number of visits 586 patients but not all patients get nutrition consultation. The purpose of this study was to know the difference in the value of knowledge of hypertensive patients before and after being given nutritional consultation.
Methods: This Pre- experiment study used one group pretest posttest design. Sampling technique using non probability sampling that purposive sampling. With 20 hypertensive patients, who conducted nutritional counseling at Regional public hospital Raden Mattaher. Before and after the nutrition consultation the patient was asked to answer a questionnaire used consist 12 questions. Low-salt diet consultancy is given by nutritionists in accordance with the material that has been set. Data analysis with t test.
Result: The mean difference score before given a nutritional consultation was 67.90 and the mean score after given a nutritional consultation was 87.90. The mean difference between the pre and post nutritional score was 20.00 with a significance value of 0.000 <0.05. From the results of data analysis with t test there is a difference of knowledge after given a nutritional consultation.
Conclusion: There is improvement knowledge after being given a nutrisional consultation.
Keywords: Hypertension, Low Salt Diet, Nutrition Consultation
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2017-11-21 (1)
- 2017-11-21 (1)