EFFEKTIVITAS MADU JAMBI SEBAGAI ANTI ADHESIVE INTRA PADA LUKA BERSIH TIDAK TERKONTAMINASI

Authors

  • Miftahurahmah Miftahurahmah
  • Anati Purwakanthi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmj.v9i3.14982

Abstract

Abstrak

Latar belakang: Adhesi peritoneum setelah pembedahan merupakan akibat dari cedera permukaan peritoneum dan iskemik jaringan. Zat anti adhesi merupakan salah satu metode menurunkan kejadian adhesi. Madu merupakan salah satu obat yang memiliki sejarah panjang sebagai anti adhesive, antibakteri, dan penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas madu Jambi dalam pencegahan pembentukan adhesi intraabdomen.

Metode: 24 tikus laki-laki jenis wistar dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok control sebagai kelompok A, kelompok NaCl 0.9% sebagai kelompok B, kelompok Madu minimal sebagai kelompok C dan kelompok madu maksimal sebagai kelompok D. penilaian dilakukan pada hari ke 10 dimana data yang dikumpulkan berupa identifikasi adhesi, derajat adhesi secara makroskopis sedangkan penilaian mikroskopis berupa vascular endothelial cell, sel inflamasi, dan sel fibroblast cell

Hasil: adhesi secara makroskopis pada kelompok A sebanyak 6 tikus, kelompok B sebanyak 6 tikus, kelompok C sebanyak 2 tikus and kelompok D sebanyak 2 tikus. Perbandingan kejadian adhesi antara dua kelompok yaitu kelompok A vs C memiliki hasil bermakna (p: 0.014) dan kelompok A vs D bermakna (p: 0.014). perbandingan kelompok berdasarkan derajat adhesi memiliki hasil yang bermakna pada kelompok A vs C (P: 0.041). perbandingan secara mikroskopis berdasarkan sel fibroblast tidak memberikan hasil yang bermakna.

kesimpulan: Madu Jambi memberikan efek anti adhesive pada luka bersih tidak terkontaminasi

Kata kunci: madu, anti adhesive, efektivitas

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-11-01

How to Cite

Miftahurahmah, M., & Purwakanthi, A. (2021). EFFEKTIVITAS MADU JAMBI SEBAGAI ANTI ADHESIVE INTRA PADA LUKA BERSIH TIDAK TERKONTAMINASI. Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 9(3), 254-261. https://doi.org/10.22437/jmj.v9i3.14982

Most read articles by the same author(s)