Analisis Relasi Makna Sinonim dan Antonim Bahasa Kerinci Dialek Tebing Tinggi Kecamatan Danau Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.22437/kalistra.v2i2.23184Keywords:
Semantics, Synonym and Antonym Meaning Relation, Kerinci Language.Abstract
This study aims to describe the form of meaning relations of synonyms and antonyms in the Kerinci dialect of Tebing Tinggi, Danau Kerinci District. The method used is descriptive method with a qualitative approach. The methods of collecting data in this study are: observation, interviews, fishing techniques, recording techniques and note-taking techniques. Based on the research results found. Based on the analysis of data that has been found by researchers in the village of Tebing Tinggi, Lake Kerinci District, a total of 177 data were found. There are 110 synonym data. The data consists of 85 synonym data with the same meaning and 25 synonym data with almost the same meaning. In the antonym meaning relation, there are 67 antonym data. The data is divided into 38 data belonging to absolute antonyms, 14 data including polar antonyms, 8 data including relationship antonyms, 1 data including hierarchical antonyms and 6 data including compound antonyms.Â
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk relasi makna sinonim dan antonim dalam bahasa Kerinci dialek Tebing Tinggi Kecamatan Danau Kerinci. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk pendekatan kualitatif. Metode dalam pengumpulan data pada penelitian ini yakni:Â observasi, wawancara, teknik pancing, teknik rekam dan teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan . Berdasarkan analisis data yang telah ditemukan oleh peneliti pada desa Tebing Tinggi Kecamatan Danau Kerinci di temukan 177 data secara keseluruhan. Data sinonim berjumlah 110. Data tersebut terdiri dari 85 data sinonim yang sama maknanya dan 25 data sinonim yang maknanya hampir sama. Pada relasi makna antonim terdapat 67 data antonim. Data tersebut terbagi menjadi 38 data yang tergolong pada antonim mutlak, 14 data termasuk antonim kutub, 8 data termasuk antonim hubungan, 1 data termasuk antonim hierarkial dan 6 data termasuk antonim majemuk.
Downloads
References
Afria, R. (2017). Inventarisasi Kosakata Arkais Sebagai Upaya Penyelamatan dan Perlindungan Bahasa Melayu Kuno di Provinsi Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 1(2), 254 - 265. https://doi.org/10.22437/titian.v1i2.4232
Afria, R. (2017). Variasi dan Rekontruksi Fonologis Isolek Kerinci: Studi Dialektologi Diakronis di Kecamatan Bukitkerman. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, 3(1). 107 – 120. https://doi.org/10.47269/gb.v3i1.9
Afria, R. (2019). Variasi Leksikal Isolek Tiga Desa di Kecamatan Bukitkerman Kabupaten Kerinci: Kajian Dialektologi. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, 5(2), 88 – 108. https://doi.org/10.47269/gb.v5i2.73
Afria, R., & Sanjaya, D. (2020). Leksikon-Leksikon Tradisional dalam Permainan Ekal dan Layangan di Jambi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 4(1), 135-147. https://doi.org/10.22437/titian.v4i1.9555
Afria, R., Harianto, N., Izar, J., & Putri, I. H. (2022). Klasifikasi Leksikon dalam Tradisi Adat Menegak Rumah di Desa Air Liki Kabupaten Merangin. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 2, 11-19. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/SNH/article/view/208
Afria, R., Kusmana, A., & Prawolo, I. (2020). Kata Kata Emosi dalam Cerpen Cerita Buat Para Kekasih karya Agus Noor: Kajian Leksikologi. Salingka: Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra, 17(2), 165-178. https://doi.org/10.26499/salingka.v17i2.330
Amalia, f & Widyaruli, A. (2017). Semantik; Konsep dan Contoh Analisis. Malang: Madani.
Chaer, A. (2018). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Devianty. R. (2017). Bahasa Sebagai Cerminan Budaya. Jurnal Tarbiyah, 24(02), 226-245, http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/article/download/167/211
Dewi, W. W. R., (2009). Semantik Bahasa Indonesia. Klaten: PT. Intan Pariwara
Harianto, N., Afria, R., & Izar, J. (2022). Polisemi dan Homonim dalam Kajian Semantik Bahasa Arab. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 2, 48-53. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/SNH/article/view/188
Harmedianti, H., Ernanda, E., & Afria, R. (2023). Variasi Leksikal Bahasa Kerinci Isolek Desa-desa di Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci: Kajian Dialektologi . Kalistra: Kajian Linguistik Dan Sastra, 1(3), 257-270. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/20307
Izar, J., & Afria, R. (2020). The Verbs Synonyms of Batubara Malay Language in North Sumatera Province. Proceeding International Conference on Malay Identity, 1, 91-96. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/ICMI/article/view/93
Izar, J., Afria, R., Harianto, N., Soliha, M., & Warohmah, P. M. (2022). Personal Diexis in "Lebih Senyap dari Bisikan" Novel By Andina Dwifatma. Proceeding International Conference on Malay Identity, 3, 58-64. Retrieved from https://www.conference.unja.ac.id/ICMI/article/view/175
Nanda & reniwati. (2009). Dialektologi; Teori dan Metode. Yogyakarta: Elmatera Publishing.
Nikelas, S., Rusmali, M., Ayub, A., Kasim,Y., & Hakim, A, U. (1985). Kata Tugas Bahasa Kerinci. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan. Diperoleh Dari Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra. Diperoleh dari https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku/8613985ec49eb8f757ae6439e879bb2a
Saeed, I. (2000). Semantics. Usa. Massachusetts: Blackwell Publishers.
Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Suryana. (2010). Metode Penelitian: Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: UPI.
Widianto, E. (2018). Pemertahanan Bahasa Daerah Melalui Pembelajaran Dan Kegiatan Sekolah. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 01(02), 1-13. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/kredo/article/view/2096
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mimi Fatria, Ernanda Ernanda, Rengki Afria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Kajian Linguistik dan Sastra agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Kajian Linguistik dan Sastra reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (Attribution 4.0 International CC BY-SA 4.0).
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Kajian Linguistik dan Sastra.