Problematika Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas VII.E Di SMP Negeri 7 Muaro Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/cepj.v1i1.16010Kata Kunci:
Problematika Pembelajaran PPKAbstrak
Abstrak: Hasil observasi awal pada penelitian ini adalah adanya kendala guru pada aktivitas pelaksanaan dan penilaian pembelajaran PPKn di kelas VII yang disertai dengan rendahnya hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan kelas VII.E di SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dan sumber data diperoleh dari informan yaitu guru PPKn yang mengajar dikelas VII.E dan 10 orang siswa kelas VII.E dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, temuan dan simpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, pada aktivitas perencanaan. Masalah yang terjadi adalah guru kesulitan dalam menyusun RPP yang sesuai dengan prinsip-prinsip penyusunan RPP. Kedua, pada aktivitas pelaksanaan. Masalah yang terjadi adalah a) guru kesulitan mengendalikan kondisi kelas VII.E pada jam pelajaran terakhir, b) kemampuan memahami dan berpikir kritis siswa kelas VII.E masih rendah, c) kurangnya ketersediaan media pembelajaran PPKn. Ketiga, pada penilaian hasil pembelajaran. Masalah yang terjadi adalah a) guru tidak melakukan penilaian kompetensi sikap dan keterampilan, b) rendahnya hasil belajar kognitif siswa kelas VII.E pada mata pelajaran PPKn