Analisis Titik Impas Usahatani Penangkaran Benih Padi Inpara 3
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v4i1.9783Abstract
Jumlah produksi persatuan luas dan harga per kg dapat dijadikan indikator apakah usahatani menguntungkan, impas atau merugi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik impas produksi dan titik impas harga dari usahatani penangkaran benih padi Varietas Inpara 3. Penelitian dilaksanakan bulan Maret – Agustus 2018 di Desa Lubuk Benteng, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Data seluruh input produksi dan output produksi untuk menghitung titik impas produksi dan titik impas harga diperoleh dari kegiatan on-farm seluas 1 ha. Inovasi teknologi yang diterapkan adalah konsep pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi sawah. Hasil penelitian menunjukan bahwa titik impas memproduksi benih padi Varietas Inpara 3 sebanyak 1.290, 5 kg/ha dan titik impas harga sebesar Rp 1.444,6/kg. produksi benih yang dihasilkan sebanyak 3.700 kg/ha dan harga jual sebesar Rp 7.500/ kg. Penerimaan petani dari produksi berbentuk benih sebesar Rp 27.750.000 dan dari produksi yang tidak bisa dijadikan benih sebesar Rp 10.896.000, sehingga penerimaan total petani sebesar Rp 38.646.000. R/C dari produksi benih 2,87 dan R/C dari keseluruhan produksi 3,99.