Potensi dan Strategi Pengembangan Perbenihan Komoditas Kayu Manis di Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i1.19331Abstract
Kayu manis (Cinnamomum zeylanicum ) merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Kerinci, namun pembudidayaannya masih bersifat alami dan belum banyak tersentuh oleh kemajuan inovasi teknologi. Tujuan pengkajian adalah untuk : 1) mendapatkan bibit kayu manis varietas unggul lokal berkualitas sesuai standar yang ditetapkan, 2) melihat potensi dan strategi pengembangannya. Metodologi pengkajian melakukan pendampingan teknologi perbenihan kayu manis pada kelompok tani penangkar secara partisipatif. Teknologi anjuran meliputi; pengambilan sumber bibit dari Pohon Induk Terpilih (PIT) dalam kebun Blok Penghasil Tinggi (BPT), melakukan penyeleksian bibit, pendederan, penanaman dalam polybek, pemupukan, dan pengendalian organisme penganggu tanaman (OPT). Hasil pengkajian didapatkan bahwa bibit yang dihasilkan dengan perlakuan teknologi berhasil mencapai + 90 % sesuai kriteria bibit rekomendasi. Sedangkan bibit yang dihasilkan dari pembibitan dengan cara petani tidak bisa disetifikasi. Sumberdaya alam sangat Kerinci merupakan potensi komparaatif yang sangat besar untuk pengembangan komoditi ini dengan strategi pengembangan adalah melakukan kerja sama dengan kelompok tani penangkar, meningkatkan aktifitas penyuluhan kepada petani dan menyediakan biji kayu manis yang dibutuhkan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Firdaus, Adri dan Suharyon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.