Kinerja Kelompok Tani Dalam Sistem Usahatani Padi Lahan Rawa Dan Metode Pemberdayaannya: Studi Kasus Pada Kegiatan Padi Sawah Di Lahan Sub Optimal Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i2.8200Abstract
Terdapat 17 kelembagaan dalam usahatani padi dimana kelompok tani mempunyai peran yang cukup penting dalam hampir setiap tahapan usaha tani. Namun mayoritas kelompok masih dalam tingkatan pemula dengan kinerja yang rendah. Indikator kinerja kelompok tani berdasarkan SK Mentan No. 41/Kpts/OT.210/1992 mendekati sempurna sehingga implementasinya menuntut usaha yang serius. Dari hasil pengamatan di lapangan diketahui bahwa faktor-faktor yang menentukan kinerja kelompok tani adalah jumlah anggota, struktur dan aset kelompok, status anggota kelompok dalam pemilikan lahan, kredibilitas pengurus, dan kelembagaan penunjang. Tiga metode pemberdayaan kelompok yang dapat diterapkan meliputi : 1) sosialisasi program yang diawali dengan perkenalan antara fasilitator dan petani dan dilajutkan dengan penjelasan enam isu penting tentang program yaitu : apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana; 2) menerapkan pendekatan partisipatif dan bottom up; 3) mengikutsertakan ibu tani yang berperan sebagai motivator dalam adopsi serta sosialisasi teknologi.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2019-12-06 (1)
- 2019-12-06 (1)