This is an outdated version published on 2019-06-30. Read the most recent version.

Identifikasi Potensi Pohon Induk Pada Tegakan Tinggal Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam Pasca Kebakaran Hutan

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i1.7337

Keywords:

Restorasi, Pohon Induk, Lahan Gambut, Kebakaran Hutan

Abstract

Restorasi hutan rawa gambut merupakan suatu proses yang tidak mudah. Permasalahan restorasi adalah seringkali jenis yang ditanam dalam rangka restorasi bukanlah jenis yang berasal dari habitat sekitar sebelum terjadi degradasi. Benih dan pohon induk yang berasal dari lokasi yang paling dekat dengan lokasi yang akan direstorasi merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh dalam mempercepat dan mempermudah proses restorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data dan informasi mengenai beberapa jenis pohon yang berpotensi sebagai pohon induk penghasil benih dalam rangka restorasi lahan gambut di Tahura Orang Kayo Hitam pasca kebakaran hutan. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan dari Bulan Maret sampai dengan September 2018 dengan lokasi di Tahura Orang Kayo Hitam Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis vegetasi dengan jumlah 15 plot dan 3 jalur serta melakukan skoring pada setiap individu pohon yang ditemukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 25 spesies tumbuhan pada tingkatan pohon dengan jumlah individu sebanyak 52 individu.  Jenis Pauh menjadi jenis dengan INP tertinggi sebesar 38,06 %. Proses skoring pada seluruh individu yang ditemukan. Hasilnya terpilih satu individu dari masing-masing spesies yang didapatkan untuk dijadikan calon pohon induk potensial karena hasil skoring menunjukkan nilai tertinggi dan memenuhi ambang batas dalam penetapan pohon induk.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-30

Versions

How to Cite

Identifikasi Potensi Pohon Induk Pada Tegakan Tinggal Taman Hutan Raya Orang Kayo Hitam Pasca Kebakaran Hutan. (2019). Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 3(1), 10-17. https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i1.7337

Most read articles by the same author(s)