Efektifitas Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Malapari (Pongamia Pinnata (L.) Pierre) Pada Tanah Ultisol

Authors

  • Rike Puspitasari Tamin Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Jambi
  • Suci Ratna Puri Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiituj.v4i1.9800

Abstract

Penggunaan energi bahan bakar minyak bumi terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Bahan bakar yang digunakan saat ini masih tergantung pada bahan bakar fosil. Maka dari itu perlu ada upaya untuk mencari sumber energi pengganti yang dapat diperbaharui (renewable). Salah satu tumbuhan yang berpotensi besar dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif/biodiesel yang ramah lingkungan adalah tanaman Malapari (Pongamia pinnata (L.) Pierre). Penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Pupuk NPK pada pembuatan bibit malapari diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari interaksi antara FMA dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan malapari serta untuk mendapatkan dosis inokulum FMA dan dosis NPK terbaik untuk pertumbuhan malapari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri atas dua perlakuan yaitu dosis FMA dan dosis pupuk dengan tiga ulangan. Pemberian pupuk NPK memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun dan berat kering tajuk. Pemberian mikoriza tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua variabel pengamatan dan Pemberian dosis pupuk NPK 1 g/tanaman menunjukkan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman Malapari.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-06-30

How to Cite

Tamin, R. P. ., & Puri, S. R. (2020). Efektifitas Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Malapari (Pongamia Pinnata (L.) Pierre) Pada Tanah Ultisol. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 4(1), 50-58. https://doi.org/10.22437/jiituj.v4i1.9800

Most read articles by the same author(s)