Evaluasi Kesehatan Vegetasi di Arboretom KPHP Kerinci Unit I

Authors

  • Rike Puspitasari Tamin Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Jambi
  • Suci Ratna Puri Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Jambi
  • Ciara Afrillia Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i2.19246

Keywords:

Arboretum;, Kesehatan;, Hutan;, Evaluasi;, FHM;

Abstract

Kesehatan hutan telah menjadi salah satu kriteria pencapaian dalam manajemen pengelolaan hutan yang lestari. Identifikasi kondisi kesehatan vegetasi merupakan salah satu upaya penting dalam pengelolaan tanaman, sesuai kaidah silvikultur untuk menjaga kesehatan vegetasi hutan. Arboretum merupakan tempat berbagai jenis vegetasi ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan, keperluan koleksi dan konservasi ex-situ (di luar habitat). Pentingnya mengetahui kesehatan vegetasi di Arboretum merupakan salah satu teknik silvikultur di dalam mempertahankan keberadaan spesies lokal dan spesies unggulan. Penelitian ini dilaksanakan di Arboretum KPHP Kerinci Unit I. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sampling. Metode sampling digunakan untuk menilai kesehatan vegetasi yang berada didalam klaster plot. Identifikasi status kesehatan dilakukan dengan metode pemantau kesehatan hutan atau Forest Health Monitoring (FHM) yaitu metode penilaian kesehatan pohon dengan mengelompokkan jenis dan tingkat kerusakan per individu tanaman. Hasil pengamatan melalui metode Forest Health Monitoring diperoleh hasil bahwa kondisi vegetasi di Arboretum KPHP Kerinci Unit 1 masih tergolong sehat dengan Nilai Indeks Kerusakan (NIK) sebesar 2,08 (skala 21), dengan persentase vegetasi sehat (74,81%), tingkat kerusakan ringan (23,42%), dan tingkat kerusakan sedang (1,78%).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-08

How to Cite

Tamin, R. P. ., Puri, S. R., & Afrillia, C. (2022). Evaluasi Kesehatan Vegetasi di Arboretom KPHP Kerinci Unit I. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 6(2), 134-144. https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i2.19246

Most read articles by the same author(s)