This is an outdated version published on 2017-06-09. Read the most recent version.

KEANEKARAGAMAN JENIS POHON PADA TIPE EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS DATARAN RENDAH DI HUTAN KAMPUS UNIVERSITAS JAMBI MENDALO

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiituj.v1i1.3754

Keywords:

hutan kampus, hutan dataran rendah, keanekaragaman jenis

Abstract

Hutan kampus Universitas Jambi Mendalo merupakan salah satu hutan alam sekunder tua yang merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah (Lowland Tropical Rain Forest) yang memiliki keanekaragaman hayati cukup tinggi. Hingga saat ini data keanekaragaman jenis pohon di Hutan Kampus Universitas Jambi Mendalo masih belum tersedia secara lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis pohon yang tumbuh di Hutan Kampus Universitas Jambi Mendalo dengan tahapan suksesi berupa hutan alam sekunder tua pada tipe ekosistem Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Kampus Universitas Jambi Mendalo, Desa Mendalo Darat, kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Inventarisasi menggunakan teknik eksplorasi dengan intensitas sampling 100% (sensus), dengan  mengambil sampel vegetatif (daun, dan ranting) dan bila ditemukan diambil pula sampel generatif (buah dan Biji) dari setiap jenis pohon yang dijumpai untuk selanjutnya dibuat menjadi sampel herbarium yang akan dikirim ke Herbarium Bogoriense Bogor. Hasil dari penelitian, didapat 105 spesies pohon berdiameter di atas 10 cm yang tergolong pada 56 genus dan 35 famili meliputi beberapa famili bernilai ekonomi dan konservasi tinggi yaitu : Dipterocarpaceae (Shorea sp., Hopea mengarawan), Lauraceae (Litsea sp., Alseodaphne sp.) ,dan Thymeleaceae (Aquillaria malaccensis).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-06-09

Versions

How to Cite

KEANEKARAGAMAN JENIS POHON PADA TIPE EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS DATARAN RENDAH DI HUTAN KAMPUS UNIVERSITAS JAMBI MENDALO. (2017). Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 1(1), 85-92. https://doi.org/10.22437/jiituj.v1i1.3754

Most read articles by the same author(s)