UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN EKOR NAGA (Rhaphidohora pinnata (L.f) Schott) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYATAN PADA MENCIT PUTIH JANTAN
Keywords:
mencit putih jantan, daun ekor naga, ekstrak daun ekor naga, luka sayatAbstract
Luka merupakan sebuah cedera pada tubuh yang sering terjadi didalam kehidupan sehari-hari. Ekstrak daun ekor naga memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, saponin, 2triterpenoid/steroid, tanin dan fenol yang berkhasiat sebagai antioksidan, antikanker, dana epitelisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun ekor naga terhdap penyembuhan luka sayat (Rapidhophora pinnata L)Â pada mencit jantan. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdiri dari kelompok perlakuan salep povidone iodine 10%, kelompok kontrol pembanding vaselin flavum, dan ekstrak daun ekor naga konsentrasi 5%, 10% dan 15% di ad kan dalam vaselin flavum 10g. Parameter pengamatan terhadap penyembuhan luka sayat pada penenlitian ini berupa lama waktu hilangya kemerahan, pembengkakan dan krusta diukur setiap hari sampai luka sembuh sempurna dan pengukuran panjang luka seama 14 hari. Diukur menggunakan jangka sorong. Hasil yang didapatkan dianalisis menggunakan One Way ANNOVA uji lanjut Duncan. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ekor naga memiliki efektifitas terhadap penyembuhan luka pada konsentrasi 10%, 15% dan 5% dengan penurunan persentasi panjang luka 46,57% , 40.24% dan 32.87%
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rizka Rizka Hertian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.