AKTIVITAS ANTIINFLAMASI RESIN JERNANG (Daemonorops draco (Willd.)) PADA MENCIT PUTIH

Authors

  • nindi listarmi nindia unja
  • muhaimin
  • elisma elisma

Keywords:

Antiinflamasi, Jernang Resin, Hidrokortison 1%

Abstract

Inflamasi adalah perdangan. Resin jernang (Daemonorops draco (Willd.)) mengandung senyawa flavonoid dapat menghambat siklooksigenase. Metode Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan parameter pengukuran volume eksudat, dan penghitungan diferensial leukosit. Uji anti inflamasi dilakukan dengan menggunakan 2 kombinasi  metode yang diinduksi karagenan 1% secara subkutan. Vaseline flavum (-) dengan hidrokortison 1% (+) dan P1 5%,P2 10% dan P3 15% dan analisis data dilakukan dengan One way ANOVA dan uji lanjut Duncan. Uji skrining fitokimia resin jernang positif mengandung flavonoid, alkaloid, dan terpenoid. Pengukuran volume eksudat yang diperoleh, semakin tinggi konsentrasi ekstrak resin maka semakin kecil volume eksudat yang diperoleh. Hasil uji inhibisi radang pada P1 5% (52,94%), P2 10% (65,68%), P3 15% (80,39%), Hidrokortison 1% (96,07%). Pengukuran leukosit hanya terlihat monosit, leukosit, dan neutrofil. Kesimpulan nya adalah resin jernang memiliki aktivitas anti inflamasi. Semakin tinggi konsentrasi resin jernang yang digunakan maka efek anti inflamasi yang dihasilkan semakin besar. Resin jernang dengan konsentrasi 15% memiliki efek penghambatan inflamasi mendekati obat anti inflamasi Hidrokortison 1%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-06-16

How to Cite

listarmi nindia, nindi, muhaimin, muhaimin, & elisma, elisma. (2022). AKTIVITAS ANTIINFLAMASI RESIN JERNANG (Daemonorops draco (Willd.)) PADA MENCIT PUTIH. Indonesian Journal of Pharma Science, 3(2), 81-90. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/IJPS/article/view/14701