UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus)

Authors

  • Nopela Sari Universitas Jambi
  • Madyawati Latief
  • Elisma Elisma

Keywords:

Luka Bakar, Ekstrak Etanol, Sungkai (Peronema canescens Jack), Kelinci

Abstract

Luka bakar ialah suatu bentuk kerusakan yang terjadi karena dampak hilangnya suatu jaringan yang ditimbulkan akibat terjadinya korelasi hubungan langsung melalui sumber yang memiliki tekanan yang sangat besar seperti sumber api. Salah satu terapi obat tradisional dalam pengobatan dimasyarakat yang mengalami luka bakar adalah tumbuhan sungkai (Peronema canescens Jack). Tujuan pengamatan dalam menganalisis pengaruh perbedaan ekstrak etanol daun sungkai dalam terapi dalam luka bakar serta mengetahui konsentrasi terbaik dalam terapi dalam mengatasi luka bakar. Post Test Control Only Group Design pada penelitian ini digunakan sebagai pendekatan dengan pengamatan selama 14 hari menggunakan hewan uji kelinci jantan sebanyak 5 ekor dari galur New Zealand dengan 5 kelompok yang terdiri dari K+ (Bioplacenton), K- (Vaselin Flavum), P1 (5%), P2 (10%) dan P3 (15%) dengan mengamati parameter penurunan diameter luka bakar, persentase kesembuhan serta kadar hidroksiprolin bekas luka bakar. One Way Anova pada penelitian ini digunakan sebagaai analisis data dengan Duncan sebagai uji lanjut. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi 10% mampu menyembuhkan luka bakar pada punggung kelinci dengan persentase kesebuhan sebesar 92,30% dengan kadar hidroksiprolin sebesar 270,448 μg/mL.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-10-29

How to Cite

Sari, N., Latief, M. ., & Elisma, E. (2022). UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus). Indonesian Journal of Pharma Science, 4(1), 113-122. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/IJPS/article/view/18201

Issue

Section

Articles