Pergerakan Perempuan di Minangkabau: Kiprah Rohana Kudus dalam Nasionalisme Tahun 1912-1972
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8180Kata Kunci:
rohana kudus, pergerakan, kiprah nasionalismeAbstrak
Tujuan artikel ini adalah mengetahui Sejarah pergerakan Rohana Kudus di Minangkabau seta Kiprah Rohana Kudus dalam Nasionalisme tahun 1912-1972. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sesuai dengan metode sejarah. Metode sejarah merupakan proses menguji dan menganalisi peninggalan masa lampau dan juga dapat merekontruksi sebanyak-banyaknya peristiwa masa lampau. Metode penelitian sejarah kritis terdiri dari empat tahapan pokok yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi fakta, dan terakhir adalah historiografi. Berdasarkan penjelasan artikel ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pertama, Pergerakan Rohana Kudus di Minangkabau dimulai sejak timbulnya rasa kepedulian terhadap perempuan yang masih terikat adat dimana mereka hanya bisa bergerak di ranah kasur ,sumur dan dapur. Berkat kedekatanya dengan orang Belanda dan anak seorang pegawai Belanda. Rohana Kudus bisa membaca, menulis dan membuat kerajinan. Ia juga piawai dalam mengurus rumah tangganya. Kemudian yang kedua, Kiprah Rohana Kudus dalam Nasionlaisme tahun 1912 -1972 yaitu mendirikan sekolah bagi penduduk pribumi, membuat tulisan tentang perlawanan perempuan melalui Koran Sunting Melayu, membuat perempuan mandiri dalam ekonomi dengan mendirikan Kerajinan Amai Satia ( KAS) , ikut dalam perlawanan dengan perang Gerilya dan membantu dapur umum, serta ia adalah Jurnalistik dan wartawati perempuan pertama Indonesia
Unduhan
Referensi
Fitriyani, Rohana Kudus, Perempuan Sumatera Barat ( Jakarta : Yayasan Jurnal Perempuan, 2011).
Fitriyanti, Roehana Koeddoes: Perempuan Menguak Dunia (Jakarta: Yayasan d’Nanti. 2013.
Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah, terjemahan Nugroho Notosusanto (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1983).
Hanani, Silfia, Rohana Kudus dan Pendidikan Perempuan, ( Jurnal : STAIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi, 2011).
Hans, Khon, Nasionalisme arti dan Sejarahnya,(Jakarta : PT. Pembagunan Jakarta ,1976).
Humaniora,padattps://www.kompasiana.com/uda_well/551b20328133117e089de4f9/rohana-kudus-pioneer-jurnalis-perempuan-pahlawan-nasional-dari-ranah-minang,Minggu tanggal 23 Desember 2018.
IDN Times berita Jatim, Melacak Jejak Rohana Kudus, Pionir Jurnalis Perempuan dari Koto Gadang, pada 1 Februari 2018.
Kowani, Sejarah Setengah Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia (Jakarta : Balai Pustaka, 1986).
Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 2003).
Kusmayadi, et al., Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000).
Murniati , A. Nunuk P., Getar Gender Perempuan Indonesia dalam Prespektif Sosial ,Politik , Ekonomi ,Hukum dan Ham, (Magelang: Indonesia Tera, 2004).
Rohana Kudus, "Pioneer Jurnalis Perempuan & Pahlawan Nasional dari RanahMinang. Jurnal Humaniora diakses pada Senin 17 Desember 2010 pukul 21.42wib.https://www.kompasiana.com/uda_well/551b20328133117e089de4f9/rohana-kudus-pioneer-jurnalis-perempuan-pahlawan-nasional-dari-ranah-minang.
S. de, Beauvoir,. (2003). Second Sex: Fakta dan Mitos. Terj. Toni B. Febriantono. Surabaya: Pustaka Promethea. Blackburn, S. (2007).
Saebani, Beni Ahmad, Metode Penelitian (Bandung: Pustaka Setia, 2008).
Sutrisno, Sulastin, Surat-Surat Kartini,( Djambatan, 1985).
Uddin, Baha’, dkk, Aisyah dan Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia. (Yogyakarta: Jurusan Sejarah FIB UGM, 2010).
W. Pranoto , Suhartono, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010).
Yanti, Risa Marta, Lahirnya Pergerakan Perempuan Minangkabau pada Awal Abad XX, (Kafaah Journal vol 7 no 2, Sekolah Tinggi Kejuruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Lubuklinggau, 2017).
Zahara ,S, Pergerakan perempuan melalui Media Pers.(Tesis : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol , 2014).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2019-12-09 (1)
- 2019-12-09 (1)