PRASASTI-PRASASTI SAPATHA SRIWIJAYA: KAJIAN PANOPTISISME FOUCAULT
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v3i1.7027Kata Kunci:
Prasasti, sriwijaya, Sapatha, PanoptisismeAbstrak
Kajian ini dilakukan guna menelaah prasasti-prasasti sapatha Sriwijaya melalui perspektif panopticon Michel Foucault. Tujuannya adalah untuk menganalisis latar belakang pencantuman kutukan atau sapatha pada prasasti-prasasti tertua Sriwijaya dan hubungannya dengan pemikiran Foucault mengenai panoptisisme. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, pertama pencantuman sapatha pada prasasti-prasasti tertua Sriwijaya bertujuan sebagai upaya melakukan kontrol terhadap wilayah dan penduduk yang berada di wilayah Sriwijaya. Kedua, sapatha pada prasasti-prasasti tertua Sriwijaya dapat dikaitkan dengan upaya mempertahankan wilayah-wilayah strategis dengan menempatkan pihak-pihak yang dikuasai sebagai subjek yang selalu diintai sapatha jika melakukan kejahatan dan pengkhianatan.
Unduhan
Referensi
Bottenberg, W. R. (2010). Sriwijaya: Myth or Reality?. Tesis Magister Universiteit Leiden, tidak diterbitkan.
Foucault, M. (1995). Discipline and Punish: The Birth of the Prison. Diterjemahkan dalam Bahasa Inggris oleh Alan Sheridan. New York: Vintage Books.
Hardiati, E.S., Djafar, H., Soeroso, Ferdinandus, P.E.J. & Nastiti, T.S. (2010). Sejarah Nasional Indonesia Jilid II: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.
Hardinanto, A. (2017) Autentisitas Sumber Sejarah Pancasila dalam Masa Sidang Pertama Badan Untuk Menyeledidi Usaha-usana Persiapan Kemerdekaan Tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 dalam Jurnal Veritas et Justitia, Vol 3, No. 1.
Izza, N., A. (2015). Bangka: Dalam Jejak Kejayaan Thalasokrasi Indonesia Kuno. Bangka: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka.
Kanumoyoso, B. (2011). Beyond The City Hall: Society and Economic Development in the Ommelanden of Batavia, 1664-1740. Disertasi Universiteit Leiden, tidak diterbitkan.
Kartakusuma, R. (1993) Dapunta Hiyam Sri Jayanasa: Kajian Atas Makna Dari Prasasti Telaga Batu dalam Amerta Berkala Arkeologi, Nomor 13, Halaman 17-32.
Kern, H. (1913). Inscriptie van Kota Kapoer dalam Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indië, Deel 67, Halaman 393-400. Leiden: Brill.
Kusno, A. (2007). Memory Keeper: Substation in Java City. Yogyakarta: Waves Publisher.
Mardiana, dkk. (2016). Prasasti Batu I: Pembacaan Ulang dan Alih Aksara. Jakarta: Museum Nasional Indonesia.
Mardiana, dkk. (2016). Prasasti Raja-raja Nusantara. Jakarta: Museum Nasional Indonesia.
Taim, E., A., P. (2013). Studi Kewilayahan dalam Penelitian Peradaban Sriwijaya. dalam Kalpataru Majapah Arkeologi, Vol. 22, No. 2, November 2013, Halaman 101-109.
Utomo, B., B. (2010) Atlas Sejarah Indonesia Masa Klasik (Hindu-Buddha). Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Direktorat Geografi Sejarah.
Williams, M. S. (1964). English-Sanskrit Dictionary. Delhi: Motilal Banarsidass.
Foto Prasasti Kota Kapur diambil dari www.digitalcollections.universiteitleiden.nl diakses pada 26 Mei 2019.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2019-06-26 (1)
- 2019-06-26 (1)