Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2018-12-31. Baca versi terbaru.

ESTETIKA TARI SEKAPUR SIRIH SEBAGAI TARI PENYAMBUTAN TAMU DI KOTA JAMBI

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v2i02.5290

Kata Kunci:

Tari Sekapur Sirih, bentuk, estetika, Jambi

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis estetika yang terdapat dalam tari Sekapur Sirih. Tari Sekapur Sirih  merupakan tari penyambutan tamu di kota Jambi, yang diciptakan oleh Firdaus Chatap pada tahun 1962. Tari Sekapur Sirih difungsikan sebagai tarian selamat datang untuk menyambut para tamu terhormat yang datang ke Jambi. Gerak tari ini bersumber falsafah Alam Takambang Jadi Guru, yaitu melihat kepada alam dan isinya  yang distilisasi dan ditata dengan mempertimbangkan nilai estetika dan norma yang berlaku pada masyarakat Jambi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Langkah-langkah atau metode penelitian yang meliputi observasi, pengumpulan data, dokumentasi, dan wawancara. Bentuk  dan estetika tari Sekapur Sirih dan makna falsafah yang terdapat dalam tarian tersebut  dapat dilihat dari gerak, music, busana, pola lantai, penari dan properti .Estetika tari Sekapur Sirih dapat dilihat dari pemahaman estetika dan dinamika estetika yang dilihat dari bentuk tarian  tersebut, kemudian makna falsafah yang terkandung dalam masing-masing gerak.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agus Sachari. 2002. Estika, Makna Simbol dan Daya. Bandung : ITB,
Agus Sachari. 2004. Seni Rupa dan Desain: membangun kreatifitas dan kompetensi. Jakarta: Erlangga.
Alma M. Hawkins. 1990. Mencipta Lewat Tari. Terjemahan Y. Sumandiyo Hadi.Yogyakarta: Manthili.
A.M Djelantik. 1999 Estetika Sebuah Pengantar. Bandung, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
Irni oktavia. 2014 Estetika Tari Rentak Bulian Pada Masyarakat Talang Mamak Provinsi Riau.Padangpanjang. Isititut Seni Indonesi

Jakop Sumardjo. 2000, Filsafat Seni. Bandung: Institut Seni Teknologi Bandung
Jacqueline Smith. 1985. Komposisi Tari, Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. Yogyakarta: Ikalasti (Terjemahan Ben Suharto

Meleong, Lexy. 1994. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
S. Takdir Alisyahbana, 1983 Kreatifitas. Jakarta: Dian Rakyat
Pretti J. Pelto dan Gretel H.Pelto, 1993 Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.
Robert Bodgan, Steven J. Taylor, 1993 Kualitatif Dasar-dasar penelitian. Surabaya: Usaha Nasional
Soedarsono. 1977. “Tari-Tarian Indonesia I.” Proyek Pengembangan Media Kebudayaan . Jakarta: Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-12-31

Versi

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama