Gender dan Kolonial pada Pemberitaan Online Indonesia
(Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Pemberitaan Media Indonesia Tahun 2023)
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v7i1.25473Kata Kunci:
Sara Mills, Berita, Pelecehan SeksualAbstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan posisi subjek dan objek serta posisi penulis dan pembaca yang terdapat dalam pemberitaan media online Kompas.com, Tribunjabar.com, Detik.com, Metro, BBC News Indonesia, dan Tvone.com. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah pemberitaan online berkenaan dengan peristiwa pengusiran yang dibuang pada tahun 2023, dengan objek penelitian berupa posisi bahasa perempuan dalam pemberitaan. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis rubrik pemberitaan pemberitaan publik yang dipublikasikan oleh Kompas.com, Tribunjabar.com, Detik.com, Metro, BBC News Indonesia, dan Tvone.com menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) Sara Mills, dengan memperhatikan beberapa elemen.Instrumen yang digunakan adalah tabel yang mengidentifikasi gaya bahasa yang digunakan dalam pemberitaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya posisi-posisi yang sesuai dengan elemen-elemen AWK Sara Mills.
Unduhan
Referensi
Azwar, D. S. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BBC News Indonesia. (2023). Maraknya Kasus Pemerkosaan Remaja ‘Kenalan dari Media Sosial’ Seperti Anak PJ Gubernur Papua, Pengamat ‘Semakin Membahayakan. Tersedia: https://metro.suara.com/read/2023/05/09/210958/tiga-pelaku-pemerkosaan-gadis-berkebutuhan-khusus-di-jakbar-terancam-15-tahun-penjara
Badara, A. (Ed.). (2012). Analisis Wacana Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media (1st ed.). Prenada Media Grup.
Basarah, F. F. (2019). Feminisme Dalam Web Series “Sore-Istri Dari Masa Depan†(Analisis Wacana Sara Mills). Widyakala Journal. https://doi.org/10.36262/widyakala.v6i2.193
Cahyono, B. (2017). Analisis Ketrampilan Berfikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Ditinjau Perbedaan Gender. AKSIOMA, 8(1). https://doi.org/10.26877/aks.v8i1.1510
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cita.
Detik.com. (2022) Bejat Ayah-Anak di Cirebon Perkosa Karyawati Berujung Bui. Tersedia: https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-6742147/bejat-ayah-anak-di-cirebon-perkosa-karyawati-toko-berujung-bui
Fauzan, U. (2014). Analisis Wacana Kritis dari Model Fairclough Hingga Mills. Jurnal Pendidikan. Tersedia: https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Analisis+Wacana+Kritis+dari+Model+Fairclough+Hingga+Mills.&btnG=
Khotimah, E. (2008). Analisis Kritis Wacana Poligami: Praktik Marjinalisasi dan Demonologi Islam dalam Wacana Poligami. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1). https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1139
Kompas.com. (2023). Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun oleh 6 Pemuda di Brebes Berakhir Damai. Tersedia: https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-6742147/bejat-ayah-anak-di-cirebon-perkosa-karyawati-toko-berujung-bui
Metro. (2023). Tiga Pelaku Pemerkosaan Gadis Berkebutuhan Khusus di Jakbar Terancam 15 Tahun Penjara. Tersedia: https://metro.suara.com/read/2023/05/09/210958/tiga-pelaku-pemerkosaan-gadis-berkebutuhan-khusus-di-jakbar-terancam-15-tahun-penjara
Meutia, F. S. (2018). Membaca “Tinung†dalam Film Ca Bau Kan: Analisis Wacana Kritis Dalam Perspektif Gender. Tersedia: https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Membaca+%E2%80%9CTinung%E2%80%9D+dalam+Film+Ca+Bau+Kan%3A+Analisis+Wacana+Kritis+Dalam+Perspektif+Gender&btnG=
Ndari, Y. W., Sunarto, & Dwiningtyas, H. (2015). Representasi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Rubrik “Nah Ini Dia†Di Surat Kabar Pos Kota (Analisis Wacana Sara Mills). Tersedia: https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Representasi+Korban+Kekerasan+Dalam+Rumah+Tangga+pada+Rubrik+%E2%80%9CNah+Ini+Dia%E2%80%9D+Di+Surat+Kabar+Pos+Kota+%28Analisis+Wacana+Sara+Mills%29.+&btnG=
Ningsih, W. (2018). Nilai-Nilai Edukasi Islam dalam Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra†(Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills). Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 2(2). https://doi.org/10.30651/lf.v2i2.1610
Setiawan, T. (2014). Ancangan Awal Praktik Analisis Wacana Kritis. Diksi, 2(22). https://doi.org/10.21831/diksi.v2i22.3170
Sobari, T., & Faridah, L. (2012). Model sara mills dalam analisis wacana peran dan relasi gender. Tersedia: http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/download/464/333
Sugiyono, P. D. (2010). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Alfabeta.
Tribunjabar.com. (2023) Bejat Ayah-Anak di Cirebon Perkosa Karyawati Berujung Bui. Tersedia: https://jabar.tribunnews.com/2023/04/11/seorang-siswi-smp-jadi-korban-pemerkosaan-digilir-lima-pria-satu-di-antaranya-masih-di-bawah-umur
TVOne.com. (2023). Biadab, 12 Pria Lakukan Pemerkosaan Ala Sum Kuning Terhadap 2 Wanita Dibawah Umur di Asahan. Tersedia: https://www.tvonenews.com/daerah/sumatera/116240-biadab-12-pria-lakukan-pemerkosaan-ala-sum-kuning-terhadap-2-wanita-dibawah-umur-di-asahan
Wardani, S. W., Purnomo, D., & Lahade, J. R. (2013). Analisis Wacana Feminisme Sara Mills Program Tupperware She Can! On Radio. Tersedia: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/6205
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Reni Rahayu Reni, Agus Hamdani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Titian: Jurnal Ilmu Humaniora agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Titian: Jurnal Ilmu Humaniora reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Titian: Jurnal Ilmu Humaniora.
