Opresi Terhadap Perempuan di Ranah Domestik dalam Novel The Girls of Riyadh Karya Raja Al Sanea
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v7i1.23729Kata Kunci:
Opresi, Perempuan, Ranah Domestik, The Girls of Riyadh.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan opresi yang dialami oleh tokoh perempuan di ranah domestic dalam novel The Girls of Riyadh karya Rajaa Al Sanea; perlawanan mereka terhadap ketidakadilan berbasis gender; dan sejauh mana karya ini memotret ketidakberdayaan perempuan Arab modern dalam kehidupan rumah tangga mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini menggambarkan opresi laki-laki terhadap perempuan Arab modern dalam kehidupan rumah tangga berupa subalternasi, pengabaian, domestikfikasi perempuan, dan terjadi kekerasan baik secara fisik, psikis, maupun verbal. Perempuan Arab modern melakukan perlawanan dengan cara membangun keberanian dan belajar menjadi wanita mandiri, memperbaiki kualitas diri, meningkatkan kesadaran akan ketimpangan pola relasi gender, dan menolak kebijakkan yang membelenggu kemajuan perempuan. Karya ini memotret kondisi sosial masyarakat Arab Saudi ketika karya diciptakan dimana perempuan dibatasi oleh berbagai aturan yang mempersempit ruang geraknya dan menjadikan mereka sebagai individu yang pasif dan sulit berkembang di ranah public. Perempuan diikat oleh system perwalian yang mengharuskan mereka tergantung sepenuhnya pada wali (ayah, saudara laki-laki, dan suami). Ironisnya, para wali yang seharusnya melindungi perempuan malah memperlakukan mereka dengan tidak adil bahkan perempuan juga memperoleh berbagai kekerasan fisik dalam kehidupan domestic. Karya ini diciptakan pengarang sebagai corong untuk protes atas opresi, kekerasan, dan ketidakadilan berbasis gender yang mereka terima.
Unduhan
Referensi
Alsanae, R. (2007). The Girls of Riyadh, Terj. Syahid Widi Nugroho. Jakarta: PT Cahaya Insan Suci.
Al-Sanea, R. (2017). The Girls of Riyadh. Jakarta: Yayasan Mitra Netra.
Andriadi, A. (2019). Sense and Sensibility Film: The Reflection of Social and Culture of England Society (1792-1797). Al-Lughah: Jurnal Bahasa, 8(2), 1-17. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/alughah/article/view/2359/0.
BayÅ«mÄ«y al-Sabkiy & KÄmil, A. (1986). Al-Ḥarakah al-Nisa`iyyah fi Miá¹£r. Miá¹£r: al-Hai`ah al-Miá¹£riyyah al-‘Ammah.
Bashraheel, L. (2009). “Transportasi Wanita: Dibutuhkan Solusiâ€. Berita Arab.
BBC News Indonesia. (8 Januari, 2019). Mengapa Perempuan di Arab Saudi bisa Dipenjara kalau tidak Mematuhi Perintah Ayah? https://www.bbc.com/indonesia/dunia-46791977
Farhah, E., Nugraha, R., & Malik, A. (2020, June). The New Vision in the Creation of Arabic Novels in the 2000s. In Proceedings of the Third International Seminar on Recent Language, Literature, and Local Culture Studies, BASA, 20-21 September 2019, Surakarta, Central Java, Indonesia.
Faisol, M & Kholil, A. (2018). “Pembebasan perempuan dalam novel BanÄt al-RiyÄḠkarya Raja’Abd AllÄh al-á¹¢Äni’.†AdabiyyÄt: Jurnal Bahasa dan Sastra.
Faruk. (2012). Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik sampai Post-Modernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hibatulloh, M. A. M. (2021) . شخصية الشخص الرئيسي ÙÙ‰ رواية" بنات الرياض" لرجاء الصنع على نظرية سيكولوجية أدبية غردون ألÙورت. Diss. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.‎
Ilma, A. A. (2016). Representasi Penindasan Ganda dalam Novel Mirah Dari Banda; Perspektif Feminisme Poskolonial. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, 4(1), 3-9. https://journal.ugm.ac.id/poetika/article/view/13310.
JawaPos.com. (20 Januari, 2019). Aturran Perwalian Masih Kekang Kebebasan Perempuan Saudi. .
Kurnianto, E. A. (2016). Ketidakberdayaan perempuan atas persoalan kehidupan dalam novel garis perempuan karya Sanie B. Kuncoro. Aksara, 28(2), 157-170. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php.
Moleong, L.J. (1993). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Permana, T., & Maulana, I. (2020). Marginalisasi Perempuan Dalam Cerpen “Inem†Karya Pramoedya Ananta Toer (Sebuah Kajian Feminisme). Jurnal Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia, 2(1). https://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka/article/view/1837.
Ratna, N. K. (2003). Pradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Rijal, N. K., & Khoirina, R. Z. (2019). The Roles of Civil Society to Changing of Women Driving Policy In Saudi Arabia: Case Women2Drive Campaign. Journal of Islamic World and Politics (JIWP), 3(1), 435-447. https://eprints.umm.ac.id/80641/
Salbiah, R., & Tasnimah, T. M. (2022). Perbandingan Perjuangan Perempuan dalam Novel BanÄt Al-RiyÄdhkarya RajÄ’ ‘Abd AllÄh Aá¹£-á¹¢Äni’dan Nayla Karya Djennar MMaesa Ayu (Kajian Sastra Banding). Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 18(1), 71-82. https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/jsam/article/view/4309.
Sangidu. (2004). Penelitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik, dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat UGM.
SINDOnews.com. (8 Februari, 2022). Alasan Perempuan Arab Saudi Pernah Dilarang Mmenyetir Mobil. https://international.sindonews.com/read/680353/43/alasan-perempuan-arab-saudi-pernah-dilarang-menyetir-mobil-1644314537.
Shmuluvitz, S. (2011). The Saudi women2drive campaign: Just another protest in the Arab Spring. Tel Aviv Notes, 5(14), 1-4. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/30921429/S_SHMULUVITZ_072611-libre.pdf.
Situmeang, S. (2019). Analysis of Social Feminism Against Novel Banat Riyadh by Raja Al Sanae. Kajian Linguistik dan Sastra, 3(1), 68-76. file:///C:/Users/user/Downloads/6452-21103-1-PB.pdf.
Swingewood, A & Laurenson, D. (1972). The Sociology of Literature. Paladine.
The Conversation. (Agustus, 2019)). Perempuan Arab Saudi Sedang Berjuang untuk Kebebasan dan Kesuuksesan Mereka terus Bertambah. (https://theconversation.com/perempuan-arab-saudi-sedang-berjuang-untuk-kebebasan-dan-kesuksesan-mereka-terus-bertambah-122269).
Utami, R. A., Salsabila, S., & Nurwati, R. N. (2022). renewal of rules in saudi arabia: revealing the points of view of religion and feminism. Musawa: Journal for Gender Studies, 14(1), 109-119. https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/msw/article/view/461
Vadilla, R. (2019). Novel Surfacing Karya Margaret Atwood Sebagai Karya Sastra Penentang Penindasan Perempuan di Kanada pada Tahun 1970an. Magistra Andalusia: Jurnal Ilmu Sastra, 1(1).
Yuce, S., Agarwal, N., Wigand, R. T., Lim, M., & Robinson, R. S. (2014, April). Studying the evolution of online collective action: Saudi arabian Women’s ‘Oct26Driving’Twitter campaign. In International conference on social computing, behavioral-cultural modeling, and prediction (pp. 413-420). Springer, Cham.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Andriadi Andriadi, Septi Melia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.