Upacara Adat Gawai Suku Dayak Kalbar sebagai Kearifan Lokal dan Pembentuk Nilai Solidaritas

Penulis

  • Irenius Selsus Rengat Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Paskalis Ronaldo Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Sirilus Anantha Deva Hexano Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v6i2.21080

Kata Kunci:

Gawai Dayak, Solidaritas, Kearifan Lokal

Abstrak

Upacara adat gawai Dayak adalah tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi yang dimaksudkan sebagai ucapan syukur kepada Jubata atau sang pencipta. Namun, di sisi lain juga dengan tradisi gawai ini membentuk nilai kearifan lokal dan nilai solidaritas. Artikel ini berfokus pada kearifan lokal yang ada di Kalimantan Barat, khususnya upacara adat Gawai suku Dayak sebagai pembentuk nilai solidaritas. Bahasan pokok yang ingin diangkat penulis yaitu upacara adat gawai suku Dayak menjadi kesempatan yang bagus untuk meneruskan kearifan lokal suku Dayak, mengenalkan budaya Dayak kepada orang lain dan mengambil nilai solidaritas dari upacara gawai Dayak. penulis dalam membuat artikel ini menggunakan metode kualitatif yakni studi Pustaka, menganalisis, mengobservasi sekaligus mengumpulkan data dari berbagai sumber yang ada. Tujuan dibuatnya tulisan ini yakni menggali lebih dalam tradisi yang ada di suku Dayak, khususnya Gawai suku Dayak. Hal yang ditemukan setelah penulis mengumpulkan dari berbagai sumber yakni suku Dayak memiliki banyak tradisi yang diwariskan oleh para leluhur, khususnya di sini yaitu upacara adat gawai suku Dayak sebagai pembentuk nilai solidaritas.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Batubara, S. M. (2017). Kearifan Lokal Dalam Budaya Daerah Kalimantan Barat (Etnis Melayu dan Dayak). Jurnal Penelitian IPTEKS, 10(2), 91–104.

Derung, T. N. (2021). Tradisi Gawai Dayak Kaum Muda Di Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Nanga Pinoh. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(1), 1–5.

Elyta. (2015). Gawai Dayak Festival and the Increase of Foreign Tourist Visits Festival Gawai Dayak dan Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara. Global Strategis, 15(2), 167–186.

Fusnika, & Dua, F. L. (2019). Kontribusi Budaya Lokal Gawai Dalam Menumbuhkan. Jurnal PEKAN, 4(2), 149–158.

Ivo, H., & Hakikatnya, P. (2011). Gawai Dayak dan Fanatisme Rumah Panjang sebagai Penelusuran Identitas. Humaniora, 13(3), 292.

Karyadi, R. D. (2017). Eksistensi Kearifan Lokal Tato Masyarakat Suku Dayak Iban Di Provinsi Kalimantan Barat Setelah Berlakunya Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor Per-048/A/J.A/12/2011 Tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.

Lituhayu, H. (2011). Makna Pekan Gawai Dayak Di Pontianak Bagi Masyarakat Dayak Kalimantan Barat (Issue Juli). Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ningsi, J., Bahari, Y., & Fatmawati. (2020). Analisis Nilai-nilai Solidaritas dalam Tradisi Beduruk Pada Etnis Dayak Banjur Kabupaten Sintang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(9), 1–11.

Prihatink, L., & Musa, D. T. (2021). Rumah Radakng sebagai Ikon Pariwisata Budaya di Pontianak Kalimantan Barat Rumah Radakng as Cultural Tourism Icon in Pontianak Kalimantan Barat. 2(1), 16–30.

Purwana, B. H. S. (2007). Identitas dan Aktualisasi Budaya Dayak Kanayatn di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat by Bambang Hendarta Suta Purwana (z-lib.org).pdf (S. A. Purwanto (ed.)). Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwiiata.

Rivasintha Emusti, & Juniardi Karel. (2017). Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Dalam Upacara Adat Gawai Dayak Ditinjau Dari Sosial Ekonomi Masyarakat Kota Pontianak. SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 1–10.

Sigit Widiyarto, D. S., & Sumiyadi, I. W. (2022). Fungsi Upacara Gawai Dayak Dalam Pembelajaran Bahasa Daerah Dan Sastra. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Https://Jurnal.Unibrah.Ac.Id/Index.Php/JIWP, 8(3), 178–183. https://doi.org/10.5281/zenodo.3950926

Singarimbun. (2013). Beberapa Aspek Kehidupan Masyarakat Dayak. In Humaniora.

Syafrita, I., & Murdiono, M. (2020). Upacara Adat Gawai Dalam Membentuk Nilai-Nilai Solidaritas Pada Masyarakat Suku Dayak Kalimantan Barat. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 151. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n2.p151-159.2020

Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi Berbasis Cerita Rakyat dalam Membangun Peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 295-313. https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8222

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-08

Cara Mengutip

Rengat, I. S., Ronaldo, P., & Hexano, S. A. D. (2022). Upacara Adat Gawai Suku Dayak Kalbar sebagai Kearifan Lokal dan Pembentuk Nilai Solidaritas. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 6(2), 182-193. https://doi.org/10.22437/titian.v6i2.21080

Terbitan

Bagian

Articles