REPRESENTASI FEMINISME DALAM FILM JANE EYRE (2011): STUDI ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v5i2.15283Kata Kunci:
Feminisme, Film, Representasi, SemiotikaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan feminisme dalam sebuah film berjudul Jane Eyre melalui unsur-unsur Teori Semiotika karya Charles Sanders Peirce. Ilmu Semiotika yang digunakan dalam penelitian ini berfungsi sebagai dasar untuk menafsirkan tanda-tanda yang ditemukan menjadi makna yang jelas. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, peneliti menganalisis tanda-tanda yang mengandung makna tersembunyi dalam film Jane Eyre yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Charlotte Bronte. Peneliti menggunakan data-data yang terdapat dalam film tersebut kemudian menganalisisnya untuk dapat menginterpretasikannya dengan menggunakan Teori Semiotika Pierce. Subjek penelitian ini adalah film Jane Eyre dengan objek penelitian adalah adegan-adegan yang merepresentasikan feminisme dari tokoh utama Jane Eyre. Hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan makna representasi feminisme yang dapat dimaknai melalui karakter, adegan, dan properti yang digunakan dalam film tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah representasi feminisme dalam film Jane Eyre yang tercermin pada tokoh utama Jane Eyre.
Unduhan
Referensi
Adhi Kusumastuti, F. T., & Khoiron, A. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.
Ahmed, H. R. (2020). Philosophy of Feminism and Suffering of Western Women Concurring to Charlotte Bronte’s Novel “Jane Eyre.†Electronic Research Journal of Literature, 2, 45–52.
Alfiyatun, D. (2019). Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Sebagai Media Komunikasi dalam Membangun Citra Jogja di Kancah Perfilman Asia Tahun 2018. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Andriadi, A. (2013). CHARLOTTE BRONTTE. Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan Dan Kesusastraan, 5(1).
Belsey, C., & Moore, J. (1997). The feminist reader: essays in gender and the politics of literary criticism. Palgrave Macmillan.
Budiman, K. (2011). Semiotika visual: konsep, isu, dan problem ikonisitas. Jalasutra.
Cushman, S., Cavanaugh, C., Greene, R., Ramazani, J., & Rouzer, P. (2012). The Princeton Encyclopedia of Poetry and Poetics. New Jersey, USA: Princeton University Press.
Danesi, M. (2012). Buku Teks Dasar Mengenal Semeotika dan Teori Komunikasi. Yogjakarta: Jalasutra.
Freedman, E. B., & Jacobs, E. (2004). No turning back: the history of feminism and the future of women. Labour, 54, 335.
Gao, H. (2013). Reflection on Feminism in Jane Eyre. Theory & Practice in Language Studies, 3(6).
Hall, S. (1997). Representation: Cultural representations and signifying practices (Vol. 2). Sage.
Jackson, S., & Jones, J. (2009). Pengantar Teori-Teori Feminis Kontemporer. Yogyakarta: Jalasutra.
Juliastuti, N. (2000). Kebudayaan yang Maskulin, Macho, Jantan, dan Gagah. Artikel Dalam Jurnal KUNCI “Maskulinitas†Edisi, 8.
Loh, L. (2015). Intersectionality in Jane Eyre and Its Adaptations.
Lopez, M. P. S. (2012). Film Genre, Narrative and Directorship: Representations of Feminism in Jane Eyre. Simmons College.
MA, M., & Wardani, C. A. (2009). Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia.
Myers, L., & Hannam, K. (2007). Women as backpacker tourists: A feminist analysis of destination choice and social identities from the UK. In Backpacker Tourism (pp. 174–187). Channel View Publications.
Pradopo, R. D. (1998). Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya. Humaniora, 10(1), 42–48.
Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wacana Media.
Sobur, A. (2012). Analisis Teks Media, Cet 6. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi (cetakan kelima). Bandung: Rosdakarya.
Wibowo, I. S. W. (2013). Semiotika komunikasi: aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 17.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Rima Sarah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Titian: Jurnal Ilmu Humaniora agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Titian: Jurnal Ilmu Humaniora reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Titian: Jurnal Ilmu Humaniora.
