Gotong Royong sebagai Rujukan dalam Kebijakan Pemberdayaan Desa Tanggap Covid-19

Authors

  • Dwi Astuti Uniiversitas Widya Mataram

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.9745

Abstract

Abstrak

Persoalan Covid-19 menuntut penanganan serta partisipasi semua komponen masyarakat, untuk itu pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan tentang Desa Tanggap Covid-19 dengan harapan agar masyarakat menggunakan praktek gotong royong, yang selama ini sudah ada. Secara khusus tulisan ini akan melihat bagaimana Gotong Royong dalam partisipasi masyarakat  Desa Tanggap Covid-19 serta Upaya pemerintah yang di lakukan dalam penaganan covid 19. Dengan menggunakan metode studi pustaka dapat dilihat bahwa adanya sikap gotong royong dengan setiap masyarakat ikut berpastisipasi dalam menyumbang biaya, tenaga, ide atau gagasan, sarana prasaran, ketrampilan  maupun barang yang  di laksanakan kepada setiap anggota masyarakat bermaksud memberikan nilai positif atau nilai tambah atau manfaat terhadap penangann persoalan-persoalan penanganan pandemic covid 19 yang ada dimasyarakat. Serta adanya upaya pemerintah dlam membentuk Desa Tanggap Covid-19 yang nantinya akan bertugas melakukan edukasi terkait Covid-19, mendata penduduk yang rentan sakit, Serta memberikan Padat Karya Tunai  Desa (PKTD) di lakukan sebagai bentuk pemberdayaan penggunaan dana desa untuk Porgram padat Karya Tunai Desa dengan pengelolaan swakelola, memprioritaskan untuk masyarakat miskin.

 

Keyword : Desa tanggap Covid-19, Gotong royong, Pemberdayaan.

 

Abstract

The Covid-19 issue demands the handling and participation of all components of society, for that the Indonesian government establishes a policy on Covid-19 Responsive Villages in the hope that the community will use the practice of gotong royong, which has existed so far. In particular, this paper will look at how Gotong Royong is involved in the participation of the Covid-19 Responsive Village community and the government's efforts to deal with COVID-19. , ideas or ideas, facilities, infrastructure, skills or goods that are carried out to every member of the community with the intention of providing positive value or added value or benefits for handling the problems of handling the COVID-19 pandemic in the community. As well as the government's efforts to form a Covid-19 Responsive Village which will later be tasked with conducting education related to Covid-19, registering residents who are prone to illness, and providing Village Cash Work Intensive (PKTD) as a form of empowering the use of village funds for the Cash Work Intensive Program. Villages with self-managed management prioritize the poor.

Keyword : Covid-19 response village, Mutual cooperation, Empowerment.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-06-07

How to Cite

Astuti, D. (2021). Gotong Royong sebagai Rujukan dalam Kebijakan Pemberdayaan Desa Tanggap Covid-19 . Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 5(1), 132-147. https://doi.org/10.22437/titian.v5i1.9745

Issue

Section

Articles