Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Cara dalam Membangun Kepercayaan Diri Remaja sebagai Pertahanan terhadap Bullying: Tinjauan Sosial Budaya

Authors

  • Dinda Agustin Universitas Tarumanagara
  • Paramitha Mudita Sumantri Universitas Tarumanagara
  • Vivin Bolu Eoh Universitas Tarumanagara
  • Dira Firliana Universitas Tarumanagara
  • Azahra Putri Marwahdi Universitas Tarumanagara
  • Jap Tji Beng Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.22437/titian.v7i2.29554

Keywords:

Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Karakter, Perilaku Remaja

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan menciptakan warga negara yang memiliki pengetahuan politik serta mampu berpartisipasi membangun sistem demokratis dan memiliki landasan karakter Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pada saat ini, Pendidikan Kewarganegaraan penting diberikan pada generasi muda, khususnya para remaja yang sedang berada pada fase bersosialisasi. Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik generasi muda, melainkan juga dapat digunakan sebagai alternatif pendidikan karakter bagi remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah generasi muda khususnya remaja sudah dapat mengimplementasikan pendidikan karakter yang didapat melalui Pendidikan Kewarganegaraan, baik itu sebagai penguatan karakter, maupun sebagai pemahaman pada proses bersosialisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu melalui studi pustaka dari berbagai literatur dan observasi melalui wawancara. Observasi dilakukan mulai dari tanggal 25 September-30 September 2023. Berdasarkan data yang dikumpulkan, sebagian besar remaja sudah menerima Pendidikan Kewarganegaraan dan berpikir bahwa pendidikan karakter merupakan hal penting, serta mereka sudah dapat mengimplementasikannya melalui proses sosialisasi yang terjadi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata remaja sudah dapat mengimplementasikan pendidikan karakter yang mereka dapatkan dari Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik.

Abstract

Civic Education aims to create citizens who have political knowledge and can participate in building a democratic system and are based on the character of Pancasila and the 1945 Constitution. Currently, it is important to provide Citizenship Education to the younger generation, especially teenagers who are in the socialization phase. Citizenship education is not only used to increase awareness and political participation of the younger generation, but can also be used as an alternative character education for teenagers. This research was conducted to find out whether the younger generation, especially teenagers, have been able to implement the character education obtained through Citizenship Education, both as character strengthening and as an understanding of the socialization process. The research method used in this research is quantitative descriptive, namely through literature studies from various literature and filling out questionnaires. This questionnaire was distributed to several teenagers from September 25 to September 30 2023. Based on the data collected, most teenagers have received Citizenship Education and think that character education is important, and they have been able to implement it through the socialization process that occurs. From the results of the research conducted, it can be concluded that on average teenagers are able to implement the character education they get from Citizenship Education well.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriyani, J. (2020). Peran lingkungan keluarga dalam mengatasi kenakalan remaja. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 86-98.

Atmodjo, J. T. (2014). Dinamika partisipasi politik remaja melalui media sosial. Jurnal Visi Komunikasi, 13(02), 281-295.

Damri, M. P., Putra, F. E., & Kom, M. I. (2020). Pendidikan kewarganegaraan. Prenada Media.

Fitriani, D., & Dewi, D. A. (2021). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pengimplementasian Pendidikan Karakter. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 489-499.

Khoirina, R., & Akhmad, F. (2022, July). Pendidikan karakter sebagai upaya mengatasi degradasi moral remaja di era globalisasi. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (Vol. 2, No. 1, pp. 250-255).

Muzdalifah, F., & Zanirah, F. (2018). Pengaruh keterampilan sosial terhadap cyberbullying pada remaja pengguna instagram. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 7(2), 60-67.

Pamuji, D. D. (2014). Peran Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja (Studi deskriptif di SMK Bakti Purwokerto) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).

Pitoewas, B. (2018). Pengaruh lingkungan sosial dan sikap remaja terhadap perubahan tata nilai. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 3(1), 8-18.

Rahman, A. (2016). Pengaruh negatif era teknologi informasi dan komunikasi pada remaja (perspektif pendidikan islam). AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Islam, 14(1).

Rahman, A., & Suharno, S. (2020). Pelaksanaan Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 282-290.

Rahman, W. F. (2022). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mencegah Kenakalan Remaja di Sekolah. Didactica: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 17-24.

Rahmatiani, L. (2020). Pendidikan kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter bangsa. In Seminar Nasional Kewarganegaraan (Vol. 2, pp. 87-94).

Sanusi, A. R., & Darmawan, C. (2016). Implementasi pendidikan politik dalam membentuk karakter kepemimpinan lintas budaya pada generasi muda demi mewujudkan budaya politik pancasila (Studi deskriptif terhadap organisasi kepemudaan Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 24-40.

Sarbini, M., & Wahidin, U. (2020). Pendidikan rabbani untuk penguatan karakter remaja. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 9(01), 149-160.

Tamtanus, AS (2020). Metode Wawancara dalam Memahami Materi Nasionalisme. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Untirta , 5 (1).

Toepoe, A. D. P., Delapani, D., Miralina, M., Rimadani, N. S. F., Puspitasari, R., Kartiningrum, S., & Hans, V. (2023). Dampak Psikologis Akibat Perundungan (Bullying) Pada Remaja. Pendidikan Karakter Unggul, 2(1).

UMUM, B. A. M. K. W. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan.

Utomo, A., & Yulianti, U. (2018). Penegembangan Media Interaktif Menyunting Karangan Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Berbasis TIK Pada Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 48-55. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v6i2.16521

Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Agustin, D., Sumantri, P. M., Eoh, V. B., Firliana, D., Marwahdi, A. P., & Beng, J. T. (2023). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Cara dalam Membangun Kepercayaan Diri Remaja sebagai Pertahanan terhadap Bullying: Tinjauan Sosial Budaya. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 7(2), 316-329. https://doi.org/10.22437/titian.v7i2.29554