Leksikon-Leksikon Tradisional dalam Permainan Ekal dan Layangan di Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v4i1.9555Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan lekikon-leksikon tradisional dalam permainan ekal dan layangan di Jambi. Deskripsi leksikon-leksikon tersebut untuk mendukumentasikan dan merevitalisasi permainan tradisional yang sudah mulai hilang. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan leksikon dalam permainan ekal, terdapat 20 kosakata dan 6 gabungan kata. Terdiri dari 15 nomina, 4 verba, dan 8 adejktiva. Sedangkan pada permainan layangan terdapat 17 kosakata dan 1 kata turunan. Terdiri dari 4 nomina, 9 verba, dan 7 adjektiva. Setelah dianalisis, ada beberapa kosakata yang sudah ada dalam kehidupan sehari tetapi berbeda makna dalam permainan tradisional yaitu, batas, buah, bobot, buncit, gondol, mati, kilan, les, pot, ulur, tangsi, kendor, dan pecian. Lalu beberapa leksikon berdasarkan pelesetan dari kosakata sebelumnya yaitu, dekok, trek mundur, nyinteng, dan gedek. Dan terakhir leksikon yang memang digunakan dalam permainan tradisional secara khusus, ekal, epek, kuju, pala ulo, porces, traju, lego, singgareng, ambat, ambatan, anjung, timpo, gelasan, ceracahan dan nyate.
Kata Kunci: permainan tradisional; leksikon; ekal; layangan