Unsur-Unsur Historiografi Tradisional Islam dalam Teks Salsilah Keturunan Raja-Raja Brunei dan Sistem Pemerintahan Brunei Saat Ini
DOI:
https://doi.org/10.22437/titian.v4i2.10787Keywords:
Brunei History, Islamic Historiography, Goverment of BruneiAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui unsur-unsur historiografi tradisional Islam teks Salsilah Keturunan Raja-Raja Brunei. Penelitian ini akan dikaji dengan kajian historiografi tradisional Islam dengan objek teks Salsilah Keturunan Raja-Raja Brunei. Dalam penelitian juga digunakan metode kualitatif. Sebagai salah satu teks sejarah, teks Salsilah Keturunan Raja-Raja Brunei menjadi sumber rujukan paling penting bagi para sejarawan. Meskipun masih mengandung unsur-unsur historiografi tradisional, tapi peristiwa di dalamnya merupakan fakta. Unsur-unsur tradisional ini antara lain istana-sentris, feodalis-aristokratis, subjektivitas tinggi, tujuannya melegitimasi, anakronisme, dan campuran antara mitos dengan realita. Namun, teks ini tidak mengandung banyak mitos karena sudah mendapat pengaruh Islam. Nilai-nilai Islam yang dianut oleh para sultan sejak dulu juga masih bertahan hingga saat ini. Brunei Darussalam adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masih menerapkan sistem monarki. Kekuasaan sultan menjadi absolut sejak Brunei Darussalam menganut falsafah Melayu Islam Beraja. Agama Islam dapat berkembang kuat karena penyebarannya dari atas ke bawah, yaitu dari pemimpin ke rakyat.
Kata kunci : Sejarah Brunei, Historiografi Islam,Pemerintahan Brunei.
Downloads
References
Abdurrahman, D. (2011). Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Penerbit Ombak.
Esposito, J. (1995). The Oxford Encylopedia of the Modern Islamic World. In Dhimmi.
Fang, L. Y. (2011). Sejarah Kesusastraan Melayu Kelasik. In Yayasan Pustaka Obor Indonesia. https://doi.org/10.1080/07408170500216480
Ghofur, A. (2015). Islam Dan Politik Di Brunei Darussalam (Suatu Tinjauan Sosio-Historis). TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama.
Keat Gin, O. (2015). Early Modern Southeast Asia, 1350-1800. In Early Modern Southeast Asia, 1350-1800. https://doi.org/10.4324/9781315733845
Kuntowijoyo. (2013). pengantar ilmu sejarah. In Pengantar Ilmu Sejarah.
Lexy J. Moleong, D. M. A. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda Karya. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013.02.055
Mu’jizah, M. (2018). Historiografi Tradisional, Raja-Raja Melayu, dan Kekuasaan dalam Hikayat Negeri Johor. ATAVISME. https://doi.org/10.24257/atavisme.v21i1.441.17-34
Najtama, F. (2018). PERKEMBANGAN ISLAM DI BRUNEI. Tasamuh: Jurnal Studi Islam. https://doi.org/10.32489/tasamuh.44
Sugiono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif.pdf. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Sugiyono, P. D. (2016). metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D. Alfabeta, Cv.
Sweeney, P. L. A. (1968). Silsilah Raja-Raja Berunai. JMBRAS, Vol. 41.
Umar, A. A. (2013). Melayu Islam Beraja. Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society. https://doi.org/10.1353/ras.2013.0016
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jihan Maymunah, Asep Yudha Wirajaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.