Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi di Kelas VII SMP Kota Jambi

Main Article Content

Agus Setyonegoro

Abstract

Abstrak


Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran think talk write (TTW) terhadap pembelajaran menulis teks deskripsi siswa kelas VII K SMP Negeri 16 Kota Jambi berdasarkan aspek struktur teks dan kaidah kebahasaan teks deskripsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Objek dalam penelitian ini adalah kelas VII K sebagai kelas eksperimen yang diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling (PS). Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan data tes unjuk kerja (sebagai data utama). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks deskripsi siswa dari hasil posttest lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pretest. Tinjauan ini didasarkan pada rata-rata skor posttest memperoleh rata-rata 76,25 dengan KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia 70. Berbeda dengan kemampuan menulis teks deskripsi dari nilai pretest yang memproleh rata-rata sebesar 57,18. Setelah dilakukan analisis data dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS 21, maka diperoleh signifikansi atau sig sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima atau ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar siswa antara pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran think talk write (TTW) dalam pembelajaran menulis teks deskripsi siswa SMP Negeri 16 Kota Jambi. Saran yang dapat diajukan adalah memaksimalkan penggunaan model pembelajaran sehingga mampu meningkatkan kemampuan menulis siswa. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran think talk write (TTW).


 


Kata Kunci : think talk write, teks deskripsi


Abstract


This study aims to determine the effect of the think talk write (TTW) learning model on the learning of writing descriptive texts for VII K grade students of SMP Negeri 16 Jambi City based on the aspects of the text structure and the language rules of the descriptive text. This study uses a quantitative method with this type of experiment. The research design used was One Group Pretest-Posttest Design. The object in this study was class VII K as an experimental class which was taken using purposive sampling (PS) technique. The research data were obtained through observation, interviews, documentation and performance test data (as the main data). The results showed that the students' ability to write descriptive texts from the posttest results was higher than the pretest results. This review is based on the average posttest score obtaining an average of 76.25 with the KKM in Indonesian subjects 70. In contrast to the ability to write descriptive texts from the pretest score which has an average of 57.18. After analyzing the data and testing the hypothesis with the help of SPSS 21, a significance or sig of 0.000 <0.05 was obtained. So it can be concluded that Ha is accepted or there is a significant difference in the average student learning outcomes between conventional learning and think talk write (TTW) learning models in learning to write descriptive texts of students at SMP Negeri 16 Jambi City. Suggestions that can be submitted are to maximize the use of learning models so as to improve students' writing skills. One of them is by using the think talk write (TTW) learning model.


 


Keywords: think talk write, description text

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Setyonegoro, A. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi di Kelas VII SMP Kota Jambi. Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 10(1). Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/10242
Section
Vol. 10, No. 1 Juli 2020, Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Most read articles by the same author(s)