PERSEDIAAN BERAS, HARGA BERAS, KONSUMSI BERAS TERHADAP INFLASI DI KOTA MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel harga, inflasi, konsumsi, dan persediaan di Indonesia dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Pengujian stasioneritas dilakukan dengan menggunakan uji Augmented Dickey-Fuller (ADF) pada tingkat level dan first difference. Hasil menunjukkan bahwa semua variabel stasioner pada tingkat first difference. Penentuan lag optimum menggunakan kriteria Akaike Information Criterion (AIC) menunjukkan bahwa lag optimum adalah 2. Stabilitas sistem VAR diuji dan hasil menunjukkan bahwa semua modulus memiliki nilai yang lebih kecil atau mendekati satu, menandakan sistem stabil.Pengujian kointegrasi menggunakan metode Johansen menunjukkan adanya empat persamaan kointegrasi pada tingkat signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan jangka panjang antara variabel-variabel tersebut. Estimasi VECM menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antar variabel dalam jangka pendek dan jangka panjang, terutama antara harga dan inflasi, serta antara konsumsi dan persediaan. Analisis Impulse Response Function (IRF) menunjukkan bahwa inflasi memberikan respon yang berfluktuatif terhadap perubahan persediaan, harga, dan konsumsi. Variance Decomposition Analysis mengungkapkan bahwa tingkat inflasi merespons perubahan ekonomi dengan cepat namun tidak bertahan lama. Uji kausalitas Granger menunjukkan adanya hubungan kausalitas antara inflasi dan harga, serta antara konsumsi dan harga.