FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN PADA DOSEN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2021
Abstract
ABSTRACT
Background: Low Back Pain (LBP) is a feeling of pain in the waist area that can spread to the limbs or feet. During the pandemic covid-19, students, teachers, and lecturers were required to sit in front of a laptop every day for hours on end with a position that is not comfortable for learning or working. This repetitive activities certainly trigger the occurrence of LBP. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of low back pain on the lecturer during the pandemic covid-19 in Universitas Jambi.
Methods: This study used a cross sectional design with the number of respondents 60 lecturers. The sampling technique used multi stage random sampling. The instrument in this study used a questionnaire. Data analysis used univariate and bivariate analysis. Bivariate analysis using Chi-Square method in SPSS 16.
Result: The results of this study indicate that there was a significant relationship between age (p-value=0.020 and PR=9.308), and length of working (p-value=0.000 and PR=20.741) with the incidence of low back pain and there was no significant relationship between work time (p-value=0.164 and PR = 2.461), body mass index (p-value=0,122 and OR=0.427) with the incidence of low back pain.
Conclusion: There was a relationship between age and length of working with the incidence of low back pain. Therefore, it is hoped that the lecturers maintain a healthy lifestyle, if work require a long time to sit then make sure that the knees are parallel with the thigh. Stand up once in a while or do some stretching while work to change position periodically.
Keywords : Age, BMI, LBP, Length of Working, Work Time
ABSTRAK
Pendahuluan: Low Back Pain merupakan rasa nyeri pada area pinggang bawah yang dapat menjalar sampai ke tungkai atau kaki. Selama masa pandemik covid-19 siswa, mahasiswa, guru, serta dosen diharuskan duduk di depan laptop setiap harinya selama berjam-jam dengan posisi yang tidak nyaman untuk melakukan pembelajaran atau pekerjaan. Kegiatan berulang-ulang seperti ini tentunya memicu terjadinya LBP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian low back pain pada dosen selama masa pandemik covid-19 di lingkungan Universitas .Jambi.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuisioner Oswestry Disability Index. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis bivariate pada penelitian ini memakai uji Chi-Square menggunakan SPSS 16.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara usia (p- value=0.020 dan PR=9.308), dan masa kerja (p-value=0.000 dan PR=20.741) dengan kejadian low back pain, serta tidak ada hubungan signifikan antara lama kerja (p-value=0.164 dan PR=2.461) dan status gizi/indeks masa tubuh (p-value=0,122 dan OR=0.427) dengan kejadian low back pain.
Kesimpulan: Ada hubungan antara umur dan masa kerja dengan kejadian low back pain. Oleh karena itu, diharapkan kepada dosen menjaga pola hidup sehat, jika memerlukan waktu yang lama untuk duduk saat bekerja maka pastikan bahwa lutut sejajar dengan paha, dan jika memang harus berdiri terlalu lama, letakkanlah salah satu kaki pada bantalan kaki secara bergantian. Beranjaklah sejenak dan lakukan peregangan di sela waktu bekerja untuk mengubah posisi secara periodik.
Kata Kunci: Umur, BMI, LBP, Masa Kerja, Lama Kerja