ANALISIS PEMETAAN DAN DETERMINANT PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2020
Abstract
ABSTRACT
Introduction: Environmental health problems are a problem for all groups, including the government, health workers and the wider community. One effort to solve this problem is to increase knowledge about environmental health so as to avoid the occurrence of infectious and non-communicable diseases, which are often related to human behavior, namely water and sanitation. The purpose of this research is to Mapping and Determinant of Environmental Diseases in Muaro Jambi Regency.
Methods: This type of research is descriptive research with a spatial analytic approach, this research was conducted in September – November 2021 in Muaro Jambi Regency. These variables were analyzed using a spatial analytic approach using a GIS (Geographic Information System) program.
Results: The determinants of households using PHBS have a relationship with diarrhea in North Bahar District, filariasis in Taman Rajo District, Malaria in Kumpeh and Kumpeh Ulu and DHF in North Bahar District. Determinants Place of food management that meets the requirements has an influence on diarrheal disease in Taman Rajo sub-district, , Determinant population density has an influence on filariasis in Taman Rajo sub-district, tuberculosis in Kumpeh sub-district and DHF in North Bahar. Determinants of healthy homes in Tuberculosis in Kumpeh District. Determinants of village coverage Stop open defecation on diarrheal disease in North Bahar District, STBM (Community-Based Total Sanitation) on Diarrhea in North Bahar and Kumpeh Districts and the determinants of healthy latrines affect diarrheal disease in Kumpeh Ulu.
Conclusion: Some areas such as Kumpeh, Kumpeh Ulu, North Bahar and Sungai Bahar still have prevalence of environmental-based diseases in Muaro Jambi District after being analyzed with the existing determinants.
Keywords: Spatial Analysis, Environmental-Based Disease
ABSTRAK
Pendahuluan: Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah semua kalangan baik pemerintah, tenaga kesehatan serta masyarakat luas. Salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan sehingga dapat menghindari terjadinya penyakit menular maupun penyakit tidak menular, yang sering kali berhubungan dengan perilaku manusia yaitu terkait air dan sanitasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk Pemetaan dan Determinant Penyakit Akibat Lingkungan di Kabupaten Muaro Jambi.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan spasial analitik, penelitian ini dilakukan pada bulan September – November 2021 di Kabupaten Muaro Jambi. Variable-variabel tersebut dianalisis dengan pendekatan spasial analytic menggunakan program GIS (Geographic Information System).
Hasil: Pada determinan Rumah tangga yang ber-PHBS memiliki hubungan dengan Diare pada Kecamatan Bahar Utara, Filariasis pada Kecamatan Taman Rajo, Malaria pada Kumpeh dan Kumpeh Ulu dan DBD pada Kecamatan Bahar Utara. Determinan Tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat memiliki pengaruh pada penyakit Diare pada Kecamatan Taman Rajo, , Determinant kepadatan Penduduk memiliki pengaruh pada penyakit Filariasis di Kecamatan Taman Rajo, Tuberkulosis di Kecamatan Kumpeh dan DBD pada Bahar Utara. Determinant rumah sehat pada penyakit Tuberculosis di Kecamatan Kumpeh. Determinant cakupan desa Stop BAB sembarangan pada penyakit pada penyakit Diare di Kecamatan Bahar Utara, STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) pada penyakit Diare pada Kecamatan Bahar Utara dan Kumpeh dan Determinatn Jamban sehat berpengaruh pada penyakit Diare di Kumpeh Ulu.
Kesimpulan: Beberapa daerah seperti Kumpeh, Kumpeh Ulu, Bahar Utara dan Sungai Bahar masih memiliki prevalensi penyakit berbasis lingkungan di Kabupaten Muaro Jambi setelah dianalisis dengan determinant-determinant yang ada.
Kata Kunci: Analisis Spasial, Penyakit Berbasis Lingkungan