Relasi Kuasa Patriarki dalam Novel “Lebih Senyap Dari Bisikan” Karya Andina Dwifatma

Authors

  • Tika Sari Universitas Jambi
  • Irma Suryani Universitas Jambi
  • Dwi Rahariyoso Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i1.25488

Keywords:

patriarki, relasi kuasa, novel

Abstract

This study aims to find out how the patriarchal power relations are in Andina Dwifatma's novel Silent Than Whispering. This type of research is qualitative research. This research has data in the form of words, dialogues, sentences, and events that give an overview of patriarchal power relations in Andina Dwifatma's novel More Silence Than Whispers. The data collection techniques used in this study are documentation, reading, and note-taking techniques. Furthermore, the data were analyzed using the theory of power according to Foucault. By looking at family relations how the relationship between family members is, after that inequality or injustice will arise, which will give rise to hierarchies or roles, making the position of the husband as ordinate and the wife as subordinate. Furthermore, the researcher presents the data by describing the data. The last stage the researcher draws conclusions. This study found that there were 27 data found which were patriarchal power relations and their impacts that occurred in the household. The novel Silent Than Whisper shows that patriarchal power relations in the household occur when a husband is no longer working because of problems at his workplace. The emergence of power in the family because of the division of roles, the desire for power from a husband, and the expectation of protection from one of the family members. The occurrence of power in the family has an impact that is felt by a wife. Such as physical violence and psychologically disturbed.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana relasi kuasa patriarki dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini memiliki data berupa kata, dialog, kalimat, dan peristiwa yang memberi gambaran mengenai relasi kuasa patriarki pada novel Lebih Senyap Dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Adapun teknikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi, baca, dan catat. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teori kekuasaan menurut Foucault. Dengan melihat dalam relasi keluarga bagaimana hubungan antara anggota keluarga, setelah itu akan timbul ketidaksetaraan atau ketidakadilan, yang akan memunculkan hierarki atau peran, menjadikan posisi suami sebagai ordinat dan istri menjadi subordinat. Selanjutnya peneliti menyajikan data dengan mendeskripsikan data tersebut. Tahap yang terakhir peneliti menarik kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan hasil ada 27 data yang ditemukan merupakan relasi kuasa patriarki dan dampaknya yang terjadi dalam rumah tangga. Dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan memperlihatkan bahwa relasi kuasa patriarki dalam rumah tangga terjadi ketika seorang suami tidak lagi bekerja karena ada permasalahan di tempat bekerjanya. Timbulnya kekuasaan dalam keluarga karena adanya pembagian peran, keinginan berkuasa dari seorang suami, dan mengharapkan perlindungan dari salah satu anggota keluarga. Terjadinya kekuasaan dalam keluarga menimbulkan dampak yang dirasakan seorang istri. Seperti kekerasan fisik dan secara psikologis terganggu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Irwan. (2003). Penelitian Berwawasan Gender Dalam Ilmu Sosial. Humaniora. Vol 15 (2). Hal 265-275.

Aldianto Rudi. (2015). Kesetaraan Gender Masyarakat Transmigrasi Etnis Jawa. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. Vol 3 (1). Hal 87-95.

Arifudin Azmi Ulil Mohamad. (2019). Relasi Kuasa Dalam Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto (Kajian Michel Foucault). Jurnal unesa.

Dhella Savilla Putri. (2019). Relasi Kuasa Keluarga Pensiunan Di Perkotaan (Studi Kasus Pada Ranah Domestik Keluarga Yang Suaminya Pensiun Di Kota Gresik).Skripsi Thesis, Universitas Airlangga.

Dwifatma Andina. (2021). Lebih Senyap Dari Bisikan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Effendi Nur Safaranita. (2018). Kinerja Pegawai Berdasarkan Kesetaraan Gender Di Kantor Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser. Jurnal Pemerintahan Integratif. Vol 6 (1). Hal 95-104.

Harahap Azijah Nur. (2021). Analisis Novel Si Anak Pemberani Dan Novel Si Anak Kuat Karya Tere Liye: Kajian Intertekstual. Medan: skripsi.

Hasan Nur Dan Maulana Robby. (2014). Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Unpid. Vol 13 (2). Hal 149-162.

Hearty Free. (2015). Keadilan Jender: Perspektif Feminis Muslim Dalam Sastra Timur Tengah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ima, Qadriani Nurlailatul. 2020. Kuasa Patriarki Dalam Novel Entok Karya Okki Madasari (Kajian Feminisme). Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, Dan Budaya Indonesia. Vol 3 (1).

K Fitri Dian. (2020). Kuasa Patriarki Dalam Puisi Banowati Karya Gunawan Maryanto. Eufoni. Vol 4 (1). Hal 13-20.

Mudhoffir Mughis Abdil. (2013). Teori Kekuasaan Michel Foucault: Tantangan Bagi Sosiologi Politik. Jakarta: Sosiologi Masyarakat. Vol 18 (01). Hal 75-100.

Mutiah Riska. (2019). Sistem Patriarki Dan Kekerasan Atas Perempuan. Pengembangan Masyarakat Islam : Mataram. Vol 10 (1). Hal 58-74.

Ningrum Wtp. (2020). Relasi Kuasa Dalam Keluarga Dengan Suami Tidak Bekerja (Studi Pada Keluarga Dengan Suami Tidak Bekerja Dan Istrinya Yang Bekerja Di Kabupaten Gresik. Universitas Airlangga: Skripsi.

Nurgiyantoro Burhan. (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Palulungan Lusia, dkk. (2020). Perempuan, Masyarakat Patriarki Dan Kesetaraan Gender. Makassar: Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI).

Pratama Andika Refaldi. (2021). Kekuasaan, Pengetahuan, Dan Hegemoni Bahasa Dalam Perspektif Michele Foucault Dan Francis Bacon. Malang: Filsafat Indonesia. Vol 4 (1). Hal 33-43.

Rokhmansyah Alfian. (2016). Pengantar Gender Dan Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca.

Sakina Irma Ade Dan Siti Hasanah. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. Social Work : Padjajaran. Vol 7 (1). Hal 1-129.

Suriani Irma. (2017). Eksistensi Perempuan Dalam Budaya Patriarki Pada Masyarakat Jawa Di Desa Wonorejo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Makassar:Skripsi.

Wilson Paul. (2005). Ibu Tenang Bayi Pun Tenang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wiyatmi. (2018). Novel Indonesia Periode 2000an Dari Genre Realis, Posmodernis, Feminis, Autobiografis, Dan Ekofeminis. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Yulianto, Eko. (2014). Gagasan Kuasa Patriarki Dalam Kumpulan Cerpen “Mereka Bilang Saya Monyetâ†Karya Djenar Maesa Ayu. Other Thesis, University Of Muhammadiyah Malang.

Downloads

Published

2024-01-06

How to Cite

Sari, T., Suryani, I., & Rahariyoso, D. (2024). Relasi Kuasa Patriarki dalam Novel “Lebih Senyap Dari Bisikan” Karya Andina Dwifatma. Kajian Linguistik Dan Sastra, 3(1), 27-36. https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i1.25488