Struktur Cerita Rakyat Kunun Puti Bensu Model Vladimir Propp

Authors

  • Pebwike Sari Universitas Jambi
  • Irma Suryani Universitas Jambi
  • Sovia Wulandari Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/kalistra.v1i3.23274

Keywords:

struktur, cerita rakyat, kunun

Abstract

Abstract

This study aims to describe the functions of actors in 3 versions of the Kunun Puti Bensu folklore. The approach used in analyzing the functions of actors is based on the structure theory of Vladimir Propp's folklore which contains 31 functions of actors. The research results obtained in analyzing the functions of the perpetrators of the 3 versions of the Kunun Puti Bensu folklore based on the folklore structure theory of Vladimir Propp's model were the discovery of 20 of the 31 functions of the actors, including (β) a family member leaving the house, (γ) a prohibition uttered to the main character, (δ)Prohibition is broken, (ε)The robber tries to spy, (ζ)The robber receives a report about his enemy, (Å‹)The robber tries to deceive his prey in order to own it or possess his possessions, (θ)The prey is deceived and unknowingly helps his enemies, (Ð)The robber causes trouble for a family, (а) A family feels deprived and wants to have something, (Î’)An accident or shortage is announced, the main character is asked or ordered, he is allowed to go or sent, (C )The seeker agrees or decides to take revenge, (↑)The main character leaves the house, (F)The main character gets a powerful agent, (G)U character first delivered, given directions to the destination or object sought, (J)The main character is injured, (I)The robber is defeated, (K)The initial accident or shortage is resolved, (↓)The main character goes home, (Rs)The main character is saved, (W) The main character gets married and ascends the throne.

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi pelaku yang terdapat pada 3 versi cerita rakyat Kunun Puti Bensu. Adapun pendekan yang digunakan dalam menganalisis fungsi pelaku adalah berdasarkan teori struktur cerita rakyat Vladimir Propp yang memuat 31 fungsi pelaku. Hasil penelitian yang diperoleh dalam menganalisis fungsi pelaku terhadap 3 versi cerita rakyat Kunun Puti Bensu berdasarkan teori struktur cerita rakyat model Vladimir Propp adalah ditemukannya sebanyak 20 fungsi pelaku dari 31 fungsi pelaku antara lain (β)Seorang anggota keluarga meninggalkan rumah, (γ)Suatu larangan diucapkan kepada tokoh utama, (δ)Larangan dilanggar, (ε)Perampok mencoba untuk memata-matai, (ζ)Perampok menerima laporan tentang musuhnya, (Å‹)Perampok mencoba memperdaya mangsanya dengan tujuan untuk memilikinya atau memiliki kepunyaannya, (θ)Mangsanya terpedaya dan tanpa disadari membantu musuhnya, (Ð)Perampok menyebabkan kesusahan seorang keluarga, (а) Seorang keluarga merasa kekurangan dan ingin memiliki sesuatu, (Î’)Kecelakaan atau kekurangan diumumkan, tokoh utama diminta atau diperintahkan, ia dibenarkan pergi atau di utuskan, (C)Pencari setuju atau memutuskan untuk membalas dendam, (↑)Tokoh utama meninggalkan rumah, (F)Tokoh utama memperoleh agen sakti, (G)Tokoh utama diantar, diberi petunjuk menuju ke tempat tujuan atau objek yang dicari, (J)Tokoh utama terluka, (I)Perampok dikalahkan, (K)Kecelakaan atau kekurangan awal diatasi, (↓)Tokoh utama pulang, (Rs)Tokoh utama diselamatkan, (W)Tokoh utama menikah dan menaiki tahta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afria, R. (2017). Variasi dan Rekontruksi Fonologis Isolek Kerinci: Studi Dialektologi Diakronis di Kecamatan Bukitkerman. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, 3(1). 107 – 120. https://doi.org/10.47269/gb.v3i1.9

Afria, R. (2019). Variasi Leksikal Isolek Tiga Desa di Kecamatan Bukitkerman Kabupaten Kerinci: Kajian Dialektologi. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan, 5(2), 88 – 108. https://doi.org/10.47269/gb.v5i2.73

A.Laksmidewi. 2016. Cognitived Changes Associated With Normal Aging. The 4 th Bali Neurology Update, Neurology in elderly, Denpasar 22-24 Juli 2016. Sub-bag Neurobehavior dan Neurogeriatri, Bag/SMF Neurologi FK Unud/RSUP Sanglah. Diakses dari https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/96594a385b6881c956c18a7da0932cec.pdf

Amin, Irzal., Syahrul R., dan Ermanto. 2013. Cerita Rakyat Penamaan Desa di Kerinci: Kategori dan Fungsi Sosial Teks. Visual Post: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran Vol.1 No.1 Februari 2013, hlm 31-41. Diakses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bsp/article/download/4976/3928

Anafiah, Siti. 2015. Pemanfaatan Cerita Rakyat Sebagai Alternatif Bacaan Bagi Anak. Visual Post: Trihayu Jurnal Pendidikan ke-SD-an, Vol.1 No.2 Januari 2015, hlm 128-133. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/259093-pemanfaatan-cerita-rakyat-sebagai-altern-1052c6d8.pdf

Arifin, Syaiful. 2018. Fungsi Pelaku pada Cerita Rakyat Kutai “ Putri Subang Sepasang:, Penurunan Teks dan Terjemahan (Kajian Teori Fungsi Vladimir Propp). (Laporan Penelitian Kompetisi FKIP UNMUL). Diakses dari https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/7831/2018_PENELITIAN_PUTRI_SUBANG_SEPASANG.docx.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Astika, I Made dan I Nyoma Yasa. 2014. Sastra Lisan Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: GRAHA ILMU

Batubara, Atikah dan Nurizzati. 2020. Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Asal Usul Kampung Batunabontar. Visual Post: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol.8 No.1, hlm 1-9. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/318517-struktur-dan-fungsi-sosial-cerita-rakyat-3b05c614.pdf

Danandjaja, James. 2002. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Fitri, Hayatul., Bakhtaruddin Nst dan Hamidin. 2012. Struktur Makna dan Fungsi Ungkapan Kepercayaan Rakyat di Nagari Solok Ambah Kabupaten Sijunjung. Visual Post: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.1 No.1 September 2012, hlm 97-102. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/117929-ID-struktur-makna-dan-fungsi-ungkapan-keper.pdf

Naftali, Ruth, Ananda, dkk. 2017. Kesehatan Spiritual dan Kesiapan Lansia dalam Menghadapi Kematian. Buletin Psikologi ISSN 0854-7106 (Print) 2017,Vol. 25, No. 2, 124 – 135 ISSN 2528-5858 (Online) DOI:10.22146/buletinpsikologi.28992 diakses dari https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi

Nur’asah, Khotami. 2014. Inventarisasi Cerita Rakyat di Kabupaten Banjarnegara. Visual Post: Sutasoma 3 Journal of Javanese Literature, hal 49-56. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sutasoma/article/view/4031

Nurbaiti, Rahma, Alit., Arif, Mustofa., Riza, Dwi, Tyas, Widoyoko. 2021. Rekonstruksi Cerita Rakyat Raden Somo Adipuro Sebagai Sastra Lisan Masyarakat Desa Bungur. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Pacitan. http://repository.stkippacitan.ac.id/

Purnani, Siwi, Tri. 2018. Nilai Budaya dalam Folklor Lisan di Kabupaten Jember. Visual Post: Seminar Nasional Esplorasi Bahasa Sastra dan Budaya Jawa Timuran, hlm 225-262. Diakses dari https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/download/11975/6923/

Rismita. 2020. Nilai Agama dan Sosial Sastra Lisan dalam Tradisi Adat Pernikahan Mintak Wali Desa Lingga Kecamatan Lwang Kidul. (Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas Muhammadiah Palembang). Diakses dari http://repository.umpalembang.ac.id/id/eprint/11596/1/312016042_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Sari, Purnama, Riri., Novia, Juita., dan Zulfadhli. 2012. Ungkapan Kepercayaan Rakyat dalam Upacara Penyelenggaraan Jenazah di Kenagarian Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Diakses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ibs/article/download/3360/2783

Setawan, Dedy. 2017. Tantangan Sastra Lisan ditengah Era Digital. Malang: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG. Diakses dari https://www.academia.edu/37637906/TANTANGAN_SASTRA_LISAN_DITENGAH_ERA_DIGITAL

Suryani, Rizqy, Faradila. 2015. Rekonstruksi Cerita Ritual Pencukuran Rambut Gimbal Sebagai Pengayaan Cerita Rakyat Masyarakat Dieng. (Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas Negeri Semarang). Diakses dari http://lib.unnes.ac.id/22812/

Umainingsih, Beti, Meta, dkk. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Memori Untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Persepsi Belajar Matematika (Studi pada siswa kelas III SD Gugus II Kecamatan Ipuh). DIADIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 7(2), ISSN 2089-483X.

Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi Berbasis Cerita Rakyat dalam Membangun Peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 295-313. https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8222

Warni, W., Afria, R. (2020). Analisis Ungkapan Tradisional Melayu Jambi: Kajian Hermeneutik. Sosial Budaya, 17(2), 83-94, http://dx.doi.org/10.24014/sb.v17i2.10585

Wati, Wahyu, Arfina. 2009. Analisis Fungsi Pelaku dan Motif Cerita Dewi Sri. (Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas Negeri Semarang). Diakses dari http://lib.unnes.ac.id/898/1/2298.pdf

Zekriady. 2008. Analisis Bentuk dan Makna Sastra Lisan Sumbawa Sakeco Suku Samawa di Kabupaten Sumbawa Dengan Pendekatan Foklor. Visual Post: Jurnal Artikulasi Vol.6 No.2 Agustus 2008, hlm 295-309. Diakses dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jib/article/download/1235/1323

Downloads

Published

2023-01-13

How to Cite

Sari, P., Suryani, I. ., & Wulandari, S. (2023). Struktur Cerita Rakyat Kunun Puti Bensu Model Vladimir Propp . Kajian Linguistik Dan Sastra, 1(3), 271-281. https://doi.org/10.22437/kalistra.v1i3.23274

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>