This is an outdated version published on 2009-06-30. Read the most recent version.

Penentuan Kadar Arsen dan Besi dalam Tepung Serat Sawit yang Telah Dipucatkan Menggunakan HCLO4 dan Arang dari Limbah Pabrik Kelapa Sawit

DOI:

https://doi.org/10.22437/jisic.v1i1.5089

Abstract

Telah dilakukan penelitan tentang pengaruh perlakuan HC1O4 dan HC1O4 + arang terhadap kadar cemaran besi (Fe) pada tepung serat kelapa sawit. Penelitian ini dimulai dengan membuat tepung dari serat kelapa sawit dengan cara memotong kemudian merendam 50 gr serat kelapa sawit dalam larutan NaOH 2 M selama 2 jam, dicuci dengan air, kemudian direndam dengan HC1O4 dengan konsentrasi HC1O4 sebesar 2 %(arang 10 gr), 4% (arang 20 gr), 6% (arang 30 gr), 8% (arang 40 gr), dan 10% (arang 50 gr), selanjutnya ditumbuk menjadi tepung. Kadar Fe dalam tepung serat kelapa sawit tanpa perlakuan adalah 189,15 ppm. Penggunaan HC1O4 dengan penambahan arang ternyata menurunkan kadar cemaran Fe, penurunan kadar Fe paling rendah (25,4 ppm) didapat pada perlakuan 4% (arang 20 gr), penurunan kadar Fe paling tinggi (82 ppm) didapat pada perlakuan 10% (arang 50 gr). Kadar Arsen dalam tepung serat kelapa sawit tanpa perlakuan tidak terdeteksi, demikian juga pada tepung yang dipucatkan; kadar arsen tidak terdeteksi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2009-06-30

Versions

How to Cite

Penentuan Kadar Arsen dan Besi dalam Tepung Serat Sawit yang Telah Dipucatkan Menggunakan HCLO4 dan Arang dari Limbah Pabrik Kelapa Sawit. (2009). Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry, 1(1), 26-33. https://doi.org/10.22437/jisic.v1i1.5089