Studi Perbandingan Hasil Belajar pada Materi Tata Nama Senyawa Kimia Antara Model Kooperatif Tipe STAD dengan Jigsaw Kelas X SMA Negeri 3 Kuala Tungkal

Authors

  • Haryanto Haryanto Universitas Jambi
  • Abu Bakar Universitas Jambi
  • Muhammad Alfi Nur Ilahi Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jisic.v7i2.4857

Abstract

Pelajaran kimia bagi sebagian besar siswa adalah mata pelajaran yang sulit, hal ini tampak dari rendahnya hasil belajar kimia dan pandangan negatif siswa terhadap pelajaran tersebut dikarenakan oleh beberapa hal, diantaranya adalah kurikulum yang padat, materi yang terlalu banyak, model pembelajaran yang tradisional dan tidak interaktif, serta sistem evaluasi yang buruk. Pada materi tata nama senyawa kimia terdapat berbagai konsep-konsep penting yang harus dikuasai oleh siswa. Untuk itu perlu diterapkan suatu model pembelajaran STAD dan Jigsaw, yaitu model yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, aktif, dan siswa mampu menyajikannya di depan kelas, yang diharapkan tujuan pembelajaran tersebut tercapai dan kemampuan siswa dalam belajar mandiri dapat ditingkatkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 3 Kuala Tungkal menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbeda dengan hasil belajar kimia siswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi Tata Nama Senyawa KimiaJenis penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Eksperimental Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Randomized Post Control Group Pretest- Posttest Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling, diperoleh 2 kelas sampel, yaitu kelas X.2 sebagai kelas perlakuan I dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas X.3 sebagai kelas perlakuan II dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rata-rata nilai pretest kelas eksperimen I, yaitu 17,57 dan rata-rata nilai pretest kelas eksperimen II, yaitu 17,05. Sedangkan rata-rata nilai posttest hasil belajar kelas eksperimen I, yaitu 70,10 dan rata- rata nilai posttest hasil belajar kelas eksperimen II, yaitu 65,05. Pada uji hipotesis selisih nilai pretest dan posttest diperoleh thitung = 2,317 dan ttabel = 1,662. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kooperatif tipe Jigsaw pada materi tata nama senyawa kimia terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 3 Kuala Tungkal, yang ditunjukkan dengan thitung > ttabel.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Haryanto Haryanto, Universitas Jambi

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jambi, Kampus Pinang Masak, Jambi, Indonesia

Abu Bakar, Universitas Jambi

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jambi, Kampus Pinang Masak, Jambi, Indonesia

Muhammad Alfi Nur Ilahi, Universitas Jambi

Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jambi, Kampus Pinang Masak, Jambi, Indonesia

Published

2018-04-12 — Updated on 2018-04-12

Versions

How to Cite

Haryanto, H., Bakar, A., & Alfi Nur Ilahi, M. (2018). Studi Perbandingan Hasil Belajar pada Materi Tata Nama Senyawa Kimia Antara Model Kooperatif Tipe STAD dengan Jigsaw Kelas X SMA Negeri 3 Kuala Tungkal. Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry, 7(2), 54-62. https://doi.org/10.22437/jisic.v7i2.4857