Pengaruh Penambahan Terong Pirus (Solanum betaceum) Terhadap Kualitas Fisik Dadih Susu Kambing
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiiip.v24i1.12671Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan nilai pH, viskositas, dan densitas dadih susu kambing dengan penambahan sari buah terong pirus pada proses pembuatannya. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 2,5 liter (2500 ml) susu kambing dan 55,8 gr sari buah terong pirus. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (Pembuatan dadih susu kambing tanpa sari buah terong pirus, P1 (susu kambing + 1% sari buah terong pirus) , P2 ( susu kambing + 3% sari buah terong pirus, P3 (susu kambing + 5% sari buah terong pirus). Peubah yang diamati adalah pH, densitas dan viskositas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan apa bila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terong pirus (Solanum betaceum ) berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pH dan viskositas dadih susu kambing, masing-masing kisaran pH 5,68 -5,94, dan viskositas 339 cp – 349 cp, tetapi berpengaruh nyata ( P<0,05) terhadap densitas dadih. Densitas dadih berkisar 1,011-1,019 Disimpulkan bahwa penambahan sari buah terong pirus dalam pembuatan dadih yang baik digunakan yaitu 3% dilihat dari rataan tertinggi densitas yaitu 1,019%.
Kata kunci : Dadih Susu Kambing, Buah Terong Pirus