Peran Whistleblowing dalam Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa di Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jaku.v8i1.27100Kata Kunci:
Sistem Pengendalian Intern, Ketaatan Pelaporan Keuangan, Budaya Etis Organisasi, Whistleblowing Moralitas, FraudAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan memberikan bukti empiris mengenai peran whistleblowing dalam pencegahan fraud pengelolaan Dana Desa.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei berupa kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah desa-desa yang menerima Dana Desa yang tersebar pada 9 Kabupaten di Provinsi Jambi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling sebanyak 18 desa yang tersebar pada 9 Kabupaten di Provinsi Jambi. analisis data dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian membuktikan bahwa Whistleblowing berpengaruh positif signifikan terhadap Pencegahan Fraud. Kemudian, Ketaatan Pelaporan Keuangan berpengaruh positif terhadap Pencegahan Fraud. Hasil Pengujian Moderasi membuktikan bahwa Moralitas bukan sebagai variabel pemoderasi hubungan whistleblowing terhadap Pencegahan Fraud, Hasil Pengujian Moderasi Moralitas terbukti sebagai pemoderasi hubungan ketaatan pelapora keuangan terhadap Pencegahan Fraud.
Unduhan
Referensi
Atmadja, A. T., & Saputra, A. K. 2017. Pencegahan Fraud dalam Pengelolaan Keuangan Desa.
Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 1, 7. https://doi.org/10.24843/jiab.2017.v12.i01.p02
Dewi, G. A. K. R. S. 2017. Pengaruh Moralitas Individu Dan Pengendalian Internal Pada Kecurangan Akuntansi (Studi Eksperimen pada Pemerintah Daerah Provinsi Bali). Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(1), 77–92. https://doi.org/10.23887/jia.v1i1.9984
Edwar, D., Bernardin, Y., & Solihat, I. 2019. Internal whistleblowing sebagai upaya pencegahan fraud dengan moralitas sebagai pemoderasi. Jurnal Sain Manajemen, Vol.1 No.1 Agustus 2019, 1(1), 107–119.
Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Jurnal Ilmiah Universitas Pandanaran. https://doi.org/10.1177/107049659800700202
Hair J.F., et al. 2010.Multivariate Data Analysis.Seventh Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Harry Krishna Mulia, M., Febrianto, R., & Kartika, R. 2017. Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal terhadap Kecurangan: Sebuah Studi Eksperimental. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 18(2), 198–208. https://doi.org/10.18196/jai.180283
Indriantoro, N., & Supomo, B. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. In Yogyakarta : Penerbit BPFE.
KNKG. 2008. Good Public Governance Indonesia. Good Public Governance Pedoman Umum Indonesia. https://doi.org/10.1021/ic035198d
Kurniawan, G. 2013. Pengaruh Moralitas, Motivasi dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada SKPD di Kota Solok). Jurnal Akuntansi, 1 (3). http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/714/471
Kompas. 2019. Sepanjang 2015-2018 ICW catat 252 Korupsi di Desa. Melalui https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/16/163922565/sepanjang-2015-2018-icw-catat- ada-252-kasus-korupsi-di-desa?page=all
Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi ke-empat. In Salemba Empat.
Oktaviani, I. A. A., Nyoman, T. H., & Atmadja, A. T. 2017. Pengaruh Praktik Akuntabilitas, Conflict of Interest Dan Penegakan Hukum Terhadap Potensi Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Buleleng. E-Journal Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–10.
Puspasari, N., & Suwardi, E. 2012. Pengaruh moralitas individu dan pengendalian internal terhadap kecenderungan akuntansi : studi eksperimen pada konteks pemerintahan daerah. Jurnal FEB UGM. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809551-5.00004-7
Saputra, K. A. K. 2019. Whistleblowing and Tri Hita Karana to Prevent Village Fund Fraud in Bali. International Journal of Religious and Cultural Studies, 1(2), Press-Press.
Suastawan, I. M. D. P., Sujana, E., & Sulindawati, N. luh G. 2017. Pengaruh budaya organisasi, proactive fraud audit, dan whistleblowing terhadap pencegahan kecurangan dalam pengelolaan dana bos. E-Journal S1 Ak Univ. Pendidikan Ganesha.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sujarweni, v. wiranata. 2015. Akuntansi Desa. Akuntansi Desa Adalah Pencatatan Dari Proses Transaksi yang Terjadi di Desa, Dibuktikan dengan Nota-Nota Kemudian Dilakukan Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Sehingga Akan Menghasilkan Informasi Dalam Bentuk Laporan Keuangan yang dapat Digunakan.
Surjandari, D. A., & Martaningtyas, I. 2015. An Empirical Study: The Effect of Performance Incentives, Internal Control System, Organizational Culture, on Fraud of Indonesia Government Officer. Mediterranean Journal of Social Sciences. https://doi.org/10.5901/mjss.2015.v6n5s5p71
Tribun. 2019. Inspektorat Muaro Jambi Temukan Penyimpangan Pengelolaan Dana Desa. Melalui https://jambi.tribunnews.com/2019/07/07/inspektorat-muaro-jambi-temukan-penyimpangan-pengelolaan-dana-desa-audit-dilakukan.
Tribun. 2019. Buat Negara Rugi Rp516 Juta Kepala Desa Kasang Lopak Alai Divonis 4 Tahun. Melalui https://jambi.tribunnews.com/2019/12/11/buat-negara-rugi-rp516-juta-kepala-desa- kasang-lopak-alai-divonis-4-tahun.
Tuanakotta, T. M. 2010. Akuntansi Forensik & Audit Investigatif. In Edisi 2. https://doi.org/10.1016/j.clay.2015.06.031
Widiyarta, K., Herawati, N. T., & Atmadja, A. T. 2017. Pengaruh Kompetensi Aparatur, Budaya Organisasi, Whistleblowing Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi Empiris Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten Buleleng). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–12.
Wijayanti, P., & Hanafi, R. 2018. Pencegahan fraud Pada pemerintahan desa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(2), 331–345.
Wonar, K., Falah, S., & Pangayow, B. J. 2018. Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Ketaatan Pelaporan Keuangan dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pencegahan Fraud Dengan Moral Sensitivity Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, Audit & Aset, 1(November), 63–89. http://ir.obihiro.ac.jp/dspace/handle/10322/3933
Zimbelman, M. F., Albrecht, C. C., Albrecth, W. S., & Albrecth, C. O. 2014. Akuntansi Forensik
(Forensic Accounting). In Salemba.
------ Permendagri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Dana Desa
------ PP No. 60 Tahun 2008 tentang Pemerintahan
------ UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
------ UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
------ UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
------ UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
------ UU No. 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas, Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ratih Kusumastuti, Iskandar Sam, Derist Touriano
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.