Pengaruh Perencanaan, Transparansi, Akuntabilitas dan Pengawasan Terhadap Daya Serap Anggaran Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jambi dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

Authors

  • Nella Permata S Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jambi
  • Sri Rahayu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
  • Yudi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jaku.v7i2.19119

Keywords:

Perencanaan, Transparansi, Akuntabilitas, Pengawasan, Daya Serap Anggaran, Kepemimpinan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh variabel perencanaan, transparansi, akuntabilitas dan pengawasan terhadap daya serap anggaran satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Jambi dengan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating. Responden penelitian yang digunakan sebagai sampel berjumlah 48 orang. Kuisioner yang kembali dan dapat diolah berjumlah 45. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, transparansi dan akuntabilitas berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap daya serap anggaran yang artinya bahwa perencanaan, transparansi dan akuntabilitas tidak dapat meningkatkan daya serap anggaran. Sedangkan pengawasan berpengaruh positif signifikan terhadap daya serap anggaran yang artinya bahwa pengawasan dapat meningkatkan daya serap anggaran. Variabel gaya kepemimpinan juga tidak dapat memoderasi hubungan antara daya serap anggaran dengan variabel perencanaan, transparansi, akuntabilitas dan pengawasan yang artinya gaya kepemimpinan tidak bisa memperkuat hubungan antara variabel daya serap anggaran dengan perencanaan, transparansi, akuntabilitas dan pengawasan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bastian, I. (2015). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Penerbit Erlangga.

BPKP. (2011). Menyoal Penyerapan Anggaran. Paris Review, 1–56. http://www.bpkp.go.id/public/upload/unit/diy/files/PARIS REV NEW/PR Ed 6kcl .pdf

Duwi, P. (2012). Cara kilat belajar analisis data dengan spss 20. ANDI Yogyakarta.

Dwiyana, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Medan Dengan Monitoring Dan Evaluasi Sebagai Variabel Moderating.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23 (VIII). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, A., & Abdullah, S. (2006). Hubungan dan Masalah Keagenan di Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Pemerintahan, 2(1), 53–64.

Lalolo Krina, L. (2003). Indikator Alat Ukur Akuntabilitas, transparansi dan partisipasi. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta.

Locander, W. B., Hamilton, F., Ladik, D., & Stuart, J. (2002). Developing a leadership-rich culture: The missing link to creating a market-focused organization. Journal of Market-Focused Management, 5(2), 149–163.

Lubis, V. Z. F. (2020). Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Anggaran dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Pemoderasi pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Mahmudi. (2016). Analisis Laporan keuangan Pemerintah Daerah. Sekolah Tinggi Ilmu Manajeen YKPN.

Makmun, S. A. (1995). Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidikan. Bandung: Sarana Panca Karya.

Mardiasmo, M. B. A. (2021). AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK-Edisi Terbaru. Penerbit Andi.

Miliasih, R. (2012). Analisis Keterlambatan Penyerapan Anggaran Belanja Satuan Kerja Kementerian/Lembaga TA 2010 di Wilayah Pembayaran KPPN Pekanbaru. Tesis. Jakarta: Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia.

Munandar, M. (2000). Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja.

Murwaningsari, E. (2010). Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibilities dan Corporate Financial Performance Dalam Satu Continuum. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 11(1), pp-30.

Noviwijaya, A., & Rohman, A. (2013). Pengaruh Keragaman Gender dan Usia Pejabat Perbendaharaan terhadap Penyerapan Anggaran Satuan Kerja (Studi Empiris pada Satuan Kerja Lingkup Pembayaran KPPN Semarang I). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Nugroho, M. A. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Penumpukan Pencairan Dana APBN Di Akhir Tahun (Studi Kasus Di KPPN Malang). Jurnal Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Brawijaya, 1(1), 1–23.

Perdana, K. W. (2018). Pengaruh Kompetensi Aparat Pengelola Dana Desa, Komitmenorganisasi Pemerintah Desa, Partisipasi Masyarakat, Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Kabupaten Bantul. Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Pramana, A. A., & Yuliantoro, R. (2013). Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Auditor Studi Empiris pada Auditor Pemerintah di BPK Jateng. Jurnal REKSA: Rekayasa Keuangan, Syariah Dan Audit, 2(2), 189–206.

Rahayu, S., Yudi, & Rahayu. (2020). Internal auditors role indicators and their support of good governance. Cogent Business & Management, 7(1), 1751020.

Ramdhani, D., & Anisa, I. Z. (2017). Pengaruh Perencanaan Anggaran, Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelaksanaan Anggaran terhadap Penyerapan Anggaran pada Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, 10(1).

Rifai, A., Inapty, B. A., & Pancawati, S. M. (2016). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Daya Serap Anggaran (Studi Empiris pad SKPD Pemprov NTB). Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 11(1), 1–10.

Rivai, V. (2014). Edisi cetakan kelima Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis_Pendekatan Pengembangan Keahlian Buku 2.

Septianova, R. dan Helmy, A. (2013). Pengaruh Kualitas DPA dan Akurasi Perencanaan Kas terhadap Kualitas Penyerapan Anggaran pada Satker Wilayah KPPN Malang. JRAK, 4. JRAK.

Siagian Sondang, P. (2002). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Cetakan Pertama, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Siswanto, A. D., & Rahayu, S. L. (2010). Faktor-faktor penyebab rendahnya penyerapan belanja kementerian/lembaga TA 2010. Policy Paper Pusat Kebijakan APBN.

Sopanah dan Wahyudi, I. (2007). Pengaruh Akuntabilitas Publik, Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah.

Stephen, R. (2015). Perilaku Organisasi. Salemba Empat.

Sudewi, K. N., Herawati, N. T., AK, S. E., Yuniarta, G. A., & AK, S. E. (2017). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, Komitmen Organisasi, dan Pengawasan terhadap Pengelolaan Anggaran Berkonsep Value For Money pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Buleleng. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2).

Sugiyono. (2020). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. alfabeta.

Supriana, T. (2016). Metode Penelitian Sosial Ekonomi. USU Press. Medan.

Undang-Undang Nomor 17 tentang Keuangan Negara. (2003).

Yuki, & Gary. (2017). Kepemimpinan dalam Organisasi. PT INDEKS.

Yunarto, I. (2011). Memahami Proses Penganggaran untuk Mendorong Optimalisasi Penyerapan Anggaran. Paris Review, 3(6), 12–18.

Downloads

Published

2023-07-18

How to Cite

Permata S, N., Rahayu, S., & Yudi, Y. (2023). Pengaruh Perencanaan, Transparansi, Akuntabilitas dan Pengawasan Terhadap Daya Serap Anggaran Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jambi dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating. JAKU (Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja) (E-Journal), 7(2), 105-117. https://doi.org/10.22437/jaku.v7i2.19119

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>